Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....
1 vote kalian sangat berharga buat aku, makasih buat yang udah nyempetin baca cerita aku.... semoga sukaaaa❤❤❤
•
•
•
•
•~~~~
"Kita mau liburan kemana?" Tanya Lia turun dari anak tangga. Semua orang yang berada di bawah menoleh ke asal sumber suara.
"Paris maybe." Ujar Irena.
"Kak Aezhar sama kak Qyara ikut?" Tanya Lia yang mendapatkan anggukan dari Elvan dan juga Irena.
"Oh."
"Kakak boleh ikut gak nih?" Aezhar merangkul pundak adiknya. Dan dibalas tatapan sinis oleh Lia.
"Hm."
"Mau cosplay jadi Riri sama Mytha nih ceritanya." Aezhar menjepit hidung Lia, membuat Lia kesulitan untuk bernafas. Sampai Lia meronta agar Aezhar melepaskan tangannya.
"Kak lepass!!" Aezhar melepaskan tangannya dari hidung Lia. Ia tertawa puas melihat adiknya yang sedang mengambil nafas panjang.
"Kalo adek gak bisa nafas tadi gimana? Hahh!" Lia menarik telinga Aezhar membuat Aezhar merintis kesakitan.
"Aaaw, iya - iya maaf - maaf gak lagi - lagi kok. Aaa adek lepas, nanti telinga kakak copot adek mau ganti?" Ntahlah pertanyaan absurd itu keluar sendiri dari mulut Aezhar.
"Bodo amat."
"Jahatt." Lia justru semakin kencang menarik telinga Aezhar.
"Aaaaa, mamah liatt adekkk." Aezhar teriak mengadu pada sang mamah atas perbuatan adiknya.
"Lia lepas, kasian itu kak Aezharnya."
"Biarin aja. Abis dia nakal."
"Buset nakal gak tuh. Dikira gue kucing kali ya."
"Lia, Lia iya kakak minta maaf. Aduh sakit dek." Merasa tak tega, Lia melepaskan jewerannya. Aezhar segera mengelus telinganya yang memerah itu.
"Udah - udah sini duduk. Kasian tuh kak Qyara juga jadi diri mulu liatin kalian. Maaf ya Qyara." Ujar Irena tak enak kepada menantunya.
"Iya gak apa - apa kok tante."
"Kok tante."
"Eh, emm--"
"Mamah dong sayang." Irena mengelus kepala Qyara, Qyara membalasnya dengan senyuman sekaligus anggukan.
"I-iya mah." Irena tersenyum manis. Sedangkan kakak beradik itu hanya melihat saja.
"Kita mau liburan kapan?" Tanya Lia secara tiba - tiba saat mengingat tadi mereka sedang membahas liburan.
"2 hari lagi. Mau?" Tanya Elvan. Lia dan Aezhar saling menatap akhirnya keduanya mengangguk.
"Kita sama siapa aja?" Tanya Lia lagi.
"Om Byan, Tante Elisha, Mytha, Om Bhalendra, Tante Renata, sama Riri juga."
"Oh, 2 curut kutub utara ikut toh."
"Mereka udah tau kalo kita mau ke Paris?"
xxxx
"Aaaaa senengnya. Gue bisa pergi ke Negara impian gue selama ini." Ujar Lia sedikit berteriak.
"Hm."
"Hem ham hem mulu. Ayo kita beli perlengkapan buat disana." Lia menarik Riri dan Mytha ke sebuah toko perlengkapan untuk mereka pergi ke Paris nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hay, Waketos!
Dla nastolatków🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 "gue gak suka sama cewek tomboy. Berandalan, tidak mencerminkan aura perempuan. Perempuan itu harus anggun dan lemah lembut" Kata - kata itu terucap dari seorang Ketos di SMA Favorit di Kota tersebut. Kinaan Denta...