PART 30

1.3K 60 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....

1 vote kalian sangat berharga buat aku... makasih buat yang udah nyempetin buat baca cerita aku, semoga suka❤❤❤

~~~~


Hening tak ada pembicaraan sedari tadi. Membuat Riri menghela nafas, buang - buang waktu saja pikirnya.

"Ada apa?" Tanya Riri dengan singkat dan nada dinginnya.

"Tentang pesta ulang tahun sekolah."

"Kenapa?" Kali ini bukan Riri yang bertanya melainkan Kinaan.

"Saya sebagai ketua panitia di pesta akan mengatur semuanya dan dibantu oleh kamu, Riri."

Hal itu membuat Kinaan terkejut. Apa - apaan guru satu ini. Jelas - jelas yang akan mengurus semuanya adalah Kinaan dan Riri sebagai Ketua dan Wakil ketua osis.

Mengapa Dareen seolah ingin merebut posisi Kinaan. Hal ini tidak bisa dibiarkan.

"Gak bisa! Itu tugas saya sama Riri." Bantah Kinaan dengan tegas.

"Iya saya tau tapi---" ucapan Dareen tiba - tiba terpotong dengan masuknya Bhalendra ke ruang guru.

"Udah biarin aja Kinaan sama Riri yang urus. Kamu mending bantuin yang lain. Hal itukan sudah dipegang sama Riri dan Kinaan." Jelas Bhalendra kemudian ia duduk disebelah putrinya.

"Tapi kan om--"

"Percaya sama mereka." Dareen menghela nafas pasrah. Jika sudah berurusan dengan Bhalendra ia tidak akan bisa mengelak lagi.

Jika kalian bertanya mengapa Bhalendra dan Dareen saling kenal? Karena Dareen adalah anak dari sahabat Bhalendra.

Setelah perbincangan tadi. Riri dan Kinaan pamit pergi ke kelas masing - masing karena bell pelajaran sudah berbunyi.

Saat Riri sampai di kelas, tenyata tidak ada gurunya. Yaitu Free Class.

Para guru sedang membantu persiapan untuk acara ulang tahun sekolah yang diadakan besok.

"Lo gak ikut bantu - bantu Ri?"

"Iya, lo kan Waketos Ri?"

"Udah ada anggota yang lain."

Mereka hanya menanggapi Riri dengan mulut berbentuk O.

Selama jam pelajaran, meskipun mereka tidak belajar. Mereka tetap berada di dalam kelas. Dan tidak ada yang keluar.

Meskipun kelas menjadi sangat ramai. Ada yang berteriak heboh, ada juga yang sedang bergibah.

"HELLOWWW SEMUANYA MARI KITA BERNYANYI - BERNYANYI YAMIIIII" Teriak salah satu murid. Yang biasa dikenal sebagai, Yoga.

Yoga menaiki meja sembari membawa sapu. Lalu ia berjoget disana.

"HALO, HALO, HALOOOOO"

"YANG, YANG, YANG, DIGOYANG - GOYANG - YANG"

"DUT - DUT - DUT, YOK KITA BERDANGDUT"

"YANG, DIGOYANG, DIGOYANG - YANG"

"YANG, DIGOYANG - GOYANG, YANG"

"DANGDUT, DANGDUT"

"DANGDUT, DANGDUT"

"DANGDUT - DUT - DUT - DUT"

Mereka pun bernyanyi bersama satu kelas dengan Yoga memimpin. Bahkan Anita dan Lia ikut berjoget bersama.

Telah menghabiskan masa jam kosongnya. Bell istirahat pun berbunyi. Yoga yang masih diatas meja segera turun dengan loncat hingga menimpa badan Danu.

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang