PART 34

959 54 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....

1 vote kalian sangat berharga buat aku, makasih buat yang udah nyempetin baca cerita aku.... semoga sukaaaa❤❤❤





~~~~

Saat sampai di basecamp keduanya disambut gelak tawa.

"Aduhh lucu banget lo Ben"

"Hiks hiks, diemm" Beni masih nangis sesegukan.

"Beni, Beni gak apa apa?" Tanya Eva menghampiri Beni.

"Hiks hiks Eva" Beni memeluk Eva persis seperti yang tadi ia lakukan ke Riri.

"Obatin" suruh Riri kepada Eva, Eva mengangguk.

"Iya, Beni ayo kita ke dalam biar Eva obatin lukanya." Beni mengangguk dalan pelukan Eva. Mereka berdua berjalan ke dalam.

"Kembaran lo Va" ujar Serena atau biasa dipanggil Rena.

"Hm" jawab Ava kembara Eva. Ava memang memiliki sifat yang pendiam diantara anggota inti lainnya. Hampir samalah dengan Riri dan Mytha.

Mereka semua masuk ke dalam, dan pemandangan yang pertama kali dilihat adalah Eva yang sedang mengobati luka - luka Beni.

"Tinggal pake plester deh" Eva mengeluarkan hansaplast bergambar frozen.

"Yeayyy, udah selesai" Eva bertepuk tangan riang.

"Makasih Evaaa" ujar Beni seperti anak kecil.

"Sama sama bang Beben" jawab Eva yang mengikuti gaya bicara Beni.

"Ganti celana sana Ben. Gak malu apa sama cewek - cewek" ujar Liam.

"Iya Am, iya" Beni berujar dengan malas.

"Eva, Beben ganti celana sama baju dulu ya"

"Iya Beben." Beni segera pergi untuk mengganti pakaiannya.

"Dasar bocah" gumam Audrey

"Temen lo" ujar Damar

"Temen lo berdua juga bolot" Levi memukul kepala keduanya.

"Sakit"

"Sikittt" ledek Levi kepada Audrey, yang langsung mendapatkan pukul menyakitkan dari Audrey.

"Buset fisik cewek tenaga LAKIKKKK"

"Diem ye lu ye"

"Ribut mulu kalian nanti jodoh lo"

"Diem lo Gy"

"Iya - iya salah mulu gue." Gumam Gya.

"Ya emang salah dodol" Evan menoyor kepala Gya.

"Diem deh Van ah"

"Syut" Evan menaruh jari telunjuknya tepat dibibir Gya.

"Aaaaa BuKeTu, celana kesayangan Beben robek HUAAAAAA" Beni menunjukkan celana kesayangannya yang bolong sangat besar.

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang