Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....
1 vote kalian sangat berharga buat aku, makasih buat yang udah nyempetin baca cerita aku.... semoga sukaaaa❤❤❤
•
•
•
•
•~~~~
Kinaan, Riri dan Reyhan saat ini sedang dimotor menuju rumah Reyhan. Mereka akan mengantarkan Reyhan sampai rumah.
"Belok kiri ya kak." Tunjuk Reyhan.
"Iya Rey."
"Udah kak depan sampai." Kinaan lalu menghentikan motornya tepat di tempat yang ditunjuk Reyhan.
Ketiganya turun dari motor Kinaan. "Rumah kamu yang mana?" Tanya Kinaan.
"Itu kak." Reyhan menunjuk rumah gubuk.
"Disitu?" Tanyanya.
"Iya kak, ayo." Reyhan jalan terlebih dahulu lalu disusul oleh Riri dan Kinaan.
"Assalamu'alaikum bu, dek?" Reyhan mengetuk pintu rumahnya itu.
"Wa'alaikumsalam." Seorang wanita setengah paruh baya itu keluar.
"Eh ada tamu, ini siapa Rey?" Tanya ibu Reyhan kepada Reyhan.
"Ini namanya kak Kinaan. Kalau disebelahnya kak Riri bu."
"Kinaan bu."
"Riri."
"Oh, duduk duduk." Ibu Reyhan mempersilahkan Riri dan Kinaan duduk di bale / balai. (Tempat duduk yang pakai kayu)
Kinaan dan Riri duduk. "Rey, tolong ambilin kakak - kakaknya minum ya." Reyhan mengangguk ia masuk ke dalam.
"Eh gak usah bu."
"Gak apa - apa."
"Ini kak." Reyhan menyerahkan dua gelas air putih kepada Kinaan dan Riri.
"Makasih bu, Rey. Saya izin minum." Ibu Reyhan dan Reyhan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay, Waketos!
Teen Fiction🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 "gue gak suka sama cewek tomboy. Berandalan, tidak mencerminkan aura perempuan. Perempuan itu harus anggun dan lemah lembut" Kata - kata itu terucap dari seorang Ketos di SMA Favorit di Kota tersebut. Kinaan Denta...