PART 26

1.2K 73 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....


Makasih untuk yang udah baca cerita aku, 1 vote kalian sangat berharga buat akuuuu❤❤❤

~~~~


Kinaan memberhentikan motornya di depan supermarket. Ia turun lalu masuk ke dalam supermarket tersebut.

Ia berencanakan akan membeli beberapa camilan dan beberapa minuman. Memilih beberapa macam akhirnya Kinaan selesai.

Kinaan segera berjalan menuju kasir. Ia mengantre giliran. Sampai gilirannya tiba ia menyerahkan barang belanjaannya.

Setelah selesai Kinaan segera keluar. Memarkirkan motornya dan membayar parkir. Lalu ia segera menjalankan motornya.

Di perjalanan, ia teringat dengan Riri. Sepertinya dia rindu pada Riri.

Tiba - tiba terlintas di otaknya untuk melewati rumah Riri. Apakah Riri ada di rumahnya atau tidak.

Padahal perjalanan akan 2 kali lipat lebih jauh dari jalan biasanya. Tapi gak apa - apa demi ayang.

Tepat melewati rumah Riri. Ia berhenti di depan rumah Riri. Salah satu satpam yang menjaga rumah Riri menghampiri Kinaan.

"Eh, mas yang sering antar jemput non Riri ya?" Kinaan mengangguk.

"Iya pak."

"Ada apa mas?"

"Riri nya ada?"

"Oh, non Riri. Sepertinya ada, karena dari tadi dia tidak keluar rumah mas." Kinaan mengangguk - anggukan kepalanya.

"Mau ketemu non Riri?" Tanyanya.

"Eh, nggak pak. Cuma mau mastiin Riri ada di rumah atau nggak."

"Oh gitu."

"Iya pak. Yaudah kalo gitu saya pamit ya pak, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Kinaan menjalankan motornya kembali meninggalkan rumah Riri. Hatinya tenang mendengar Riri berada di rumah.

Saat Kinaan pergi. Pintu gerbang terbuka dari dalam menampakan Riri keluar dari gerbang.

"Eh, non Riri."

"Iya mang."

"Tadi ada temen non Riri yang nanya non ada di rumah atau nggak."

"Temen?" Gumam Riri kecil.

"Siapa mang?"

"Itu yang sering antar jemput non Riri."

"Yang antar jemput saya?"

"Iya, cowok ganteng, yang tinggi, putih. Pakai motor Ninja ZX10-R."

"Kinaan?"

"Iya kali ya non. Saya juga tadi lupa gak nanya namanya." Riri mengangguk.

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang