Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....
1 vote kalian sangat berharga buat aku, makasih buat yang udah nyempetin baca cerita aku.... semoga sukaaaa❤❤❤
~~~~
Mereka berempat sedang berada di dalam mobilnya Lia. Dengan Anita yang menyupiri mereka.
"Kita mau makan dimana?" Tanya Anita kepada yang lainnya.
"Terserah."
"Oke."
Anita menjalankan mobilnya menuju sebuah tempat makan. Setelah sampai ia memarkirkan mobilnya.
Mereka berempat pun turun dari mobil Lia. Lia memandang heran dengan rumah makan yang Anita pilih.
"Kenapa?" Tanya Anita heran karena ekspresi Lia sangat amat membagongkan.
"Ini beneran?" Tanyanya tak percaya
"Iya, kenapa sih? Kan tadi lo sendiri yang bilang mau makan di terserah yaudah ini."
"Iya tap - tapi" tak bisa lagi berkata - kata, rumah makan yang di maksud Lia bukanlah ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ke nya kita salah alamat deh." Ujar Lia sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Bagaimana caranya menjelaskannya pada Anita jika sudah seperti ini.
"Gak salah kok, bener, rumah makan terserah."
"Tapikan kita mau nongkrong juga gitu." Lia sangat amat bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Anita.
"Iya ini bisa nongkrong kok, tuh ada kursinya." Tunjuk Anita kepada kursi yang berada di dalam sana. Lia segera menurunkan tangan Anita.
"Jangan ditunjuk juga dodol."
"Emangnya kenapa?" Lemot, sangat lemot. Bagaimana tidak geram coba jika harus menghadapi Anita.
"Udah - udah, mending kita masuk, gue aja yang bawa mobilnya biar bener alamatnya." Lia segera masuk ke dalam mobil.
"Emang gue salah ya?" Gumam Anita.
Riri, Mytha, dan Anita segera masuk kembali ke dalam mobil Lia. Di dalam mobil Lia terus mengumpat dalam hatinya.
Bisa - bisanya Anita mengajak mereka ke rumah makan 'TERSERAH', memang sih dirinya yang salah karena tak menunjukkan tempat yang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay, Waketos!
Teen Fiction🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 "gue gak suka sama cewek tomboy. Berandalan, tidak mencerminkan aura perempuan. Perempuan itu harus anggun dan lemah lembut" Kata - kata itu terucap dari seorang Ketos di SMA Favorit di Kota tersebut. Kinaan Denta...
