PART 4

3K 214 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....

~~~~

Bell jam pulang sekolah sudah berbunyi, murid - murid sudah keluar sejak 5 menit yang lalu.

Seperti pada biasanya, Riri, Lia, Mytha, Yani, Anita, Adan dan Kinaan keluar belakangan.

Adan keluar lebih dahulu, kemudian disusul Yani.

"Yuk Ri,Tha,Nit" ajak Lia kepada mereka

"Yuk" Anita membalas

"Riri pulang sama saya"

"Ga!"

"Gak terima penolakan" Kinaan menggenggam tangan Riri.

"Apaan, gak gak gak!" Riri berusaha melepas cekalan tangan Kinaan.

"Nurut" Kinaan berujar dengan nada dinginnya.

"Saya bawa motor" Ucap Riri penuh penekanan.

Tak ingin terlalu lama berdebat, Kinaan menggendong Riri keluar kelas menuju parkiran.

Lia dan Anita melongo melihat Riri digendong bridal style oleh Kinaan. Sedangkan Mytha ia pergi meninggalkan keduanya.

xxxx

Mytha berjalan menuju parkiran. Sesampainya di parkiran ia melihat Riri dan Kinaan sedang berdebat.

"Saya bawa motor!"

"Motor kamu bisa dibawa sama temen saya"

"Gak saya mau pulang sendiri"

"Saya cuma mau nganterin kamu pulang"

Mytha menghampiri keduanya. "Ri, ikut Kinaan, kaki lo belum pulih untuk bawa motor" titah Mytha tegas.

"Ck" Riri mendengus, saudari nya ini bukan membantunya lepas dari cowok ini malah menyuruhnya bersama dengan Kinaan.

"Nurut" kemudian Mytha pergi meninggalkan keduanya dengan menggunakan sepeda motornya.

"Dyt, tolong lo bawa motor Riri ke rumahnya"

"Oke Naan, btw kuncinya mana?"

"Kasih!"

Riri menyerahkan kunci motornya. Kemudian Aditya membawa motor Riri untuk mengantarkan kerumah Riri.

Kinaan membuka kan pintu mobil untuk Riri, dibantu nya Riri memasuki mobil. Lalu ia ikut masuk ke dalam mobil.

xxxx

Di dalam mobil tanpa ada pembicaraan, Riri yang fokus pada handphone sedangkan Kinaan fokus pada jalanan.

"Rumah kamu dimana?"

"Di jalan XXXXXXXXXX"

Kinaan pun menjalankan mobilnya menuju rumah Riri. Saat diperjalanan tiba - tiba hujan turun dengan derasnya.

Mereka pun berusaha menerobos hujan lebat itu, sesampainya di depan rumah Riri. Riri meminta tolong pada satpam rumahnya untuk membuka pagar, kemudian mereka masuk.

Tepat depan rumah Riri, Riri dan Kinaan keluar menggunakan payung yang tadi Riri minta pada satpam depan.

Riri memencet bell supaya pintu dapat dibuka kan.

Pintu terbuka menunjukkan wajah wanita paruh baya. Wanita itu menyuruh Riri dan Kinaan masuk.

Riri dan Kinaan masuk lalu duduk disofa. Kemudian Renata turun dari tangga.

"Yaampun sayang, kalian ke ujanan"

"Iya."

"Loh ini siapa?"

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang