PART 27

1.1K 63 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....


Hayyy, makasih buat yang sempetin baca... 1 vote kalian berharga buat aku semangat nulisnyaa❤❤

~~~~

Selesai video call bersama teman - temannya. Kinaan saat ini sedang membuka laptop miliknya.

Sembari menyeruput kopi yang tadi ia buat. Dinginnya malam, dan terangnya bulan menemani Kinaan.

Saat ini Kinaan sedang menstalking sosial media gadis yang menjadi incarannya. Siapa lagi jika bukan Riri.

Kinaan merasa penasaran dengan gadis itu. Itulah mengapa ia mencoba mencari sesuatu yang berkaitan dengan Riri.

Kinaan menuliskan username nama Riri, Ayyara Fariza Alanna. Munculah nama paling atas. Username itu bernama @ayyara.fariza

Kinaan segera menekan profil akun Riri. Ia ingin melihat - lihat feed instagram Riri. Tapi sayang, gadis itu tak memposting apapun disosial medianya.

Kinaan mendesah kecewa. Ia menutup laptopnya. Memejamkan matanya dan mendongakkan kepalanya.

Ia mengusap wajah tampannya kasar. Mengacak - acak rambutnya. Rasanya ia sangat prustasi tak bisa mendapatkan informasi mengenai Riri.

Ia melihat arloji nya menunjukkan pukul 10 malam. Ia harus tidur karena besok hari sekolah.

Kinaan membawa handphone dan laptopnya masuk, lalu menutup pintu. Kinaan menaruh handphone dan laptopnya diatas nakas.

Ia berjalan menuju toilet untuk berwudhu. Setelah berwudhu ia berjalan menuju kasurnya. Ia mencharger handphone kemudian membaringkan tubuhnya.

Menarik selimut hingga sebatas dada. Tidur menghadap kanan lalu membaca do'a tidur. Kemudian Kinaan terlelap menelusuri alam mimpi.


xxxx


Waktu telah pagi. Kinaan saat ini sedang duduk di meja makan bersama keluarganya.

"Kamu berangkat naik motor atau mobil kak?" Tanya Rissa saat selesai makan.

"Pakai motor mah." Rissa mengangguk. Kinaan segera menghabiskan makanannya.

Setelah selesai. Kinaan membawa piring kotornya ke wastafel, mencuci tangannya menggunakan sabun lalu mengeringkannya tangannya dengan tisu.

Kinaan berjalan menghampiri kedua orang tuanya. Ia mengambil tasnya yang berada di kursi lalu menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Hati - hati."

"Iya mah, Kinaan pamit ya mah, pah. Assalamu'alaikum." Kinaan segera berjalan menuju garasi.

Kinaan memarkirkan motornya. Ia menjalankan motornya meninggalkan rumah.

Beberapa menit kemudian Kinaan sampai di parkiran sekolah. Ia memarkirkan motornya di tempat biasa ia memarkirkan motornya.

Kinaan melepaskan helmnya, saat itu juga suara motor datang. Kinaan menoleh melihat siapa yang datang.

Itu Riri. Riri datang sendirian, Kinaan menoleh kanan dan kiri mencari kebradaan saudari - saudari Riri.

Tak melihat kebradaan 2 saudari Riri. Kinaan tersenyum manis. Ia turun dari motornya berjalan menghampiri Riri.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi Waketos" Ujar Kinaan sembari melambai - lambaikan tangannya kepada Riri.

Riri menoleh kearah Kinaan. Ia melepaskan helmnya lalu turun dari motor miliknya. Ia menatap Kinaan datar.

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang