Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....
"Maju terus pantang mampus"
- The Devil's Ride.~~~~
Setelah mengantarkan Kinaan pulang. Riri mendapat telepon dari Mytha untuk ke base camp The Devils Ride.
Riri saat ini sedang bersiap - siap memakai jaket hitam miliknya. Lalu ia turun menghampiri Renata untuk berpamitan.
"Mah."
"Loh, mau kemana?"
"Base camp."
"Oh."
"Hm."
"Jangan pulang kemaleman, kamu suka lupa waktu kalo udah di basecamp" peringat Renata.
Riri mengangguk. "Iya"
"Riri pamit, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Riri pergi menuju bagasi, memarkirkan motor sport miliknya lalu menjalankan menuju base camp.
Tak butuh waktu lama, Riri sampai di base camp. Ia di sambut dengan anak - anak The Devils Ride
"Hai Ra"
"Hm"
"Asik bu boss akhirnya datang."
Riri datang lalu duduk di sebelah Mytha. Mytha menatap Riri datar. Sedangkan Riri hanya menatap Mytha acuh.
"Bu boss" sapa dari salah satu mereka 'Liam'
"Hm."
"Diem - diem bae, ngopi apa ngopi"
"Yaelah Am, ke kagak tau bos kite aje" sahut Levi.
"Tau lu, bu bos kan emang gitu Am" sambung Evan.
Mereka lanjut mengobrol sambil bercanda ria. Riri dan Mytha hanya menatap mereka tanpa ikut pembicaraan.
"Bos, makan - makan yuk."
"Hooh, tapi bos yang traktir, ehehehe"
"Iya bos, rezeki akan mengalir jika kamu mengasihi rakyat tidak mampu seperti kami" ujar Liam dengan dramatis.
Riri memutar bola matanya malas. Padahal ia selalu mentraktir mereka.
Riri mengeluarkan black card dari dompet miliknya. Ia menyerahkan black card itu pada Bara. Bara memang babu nya Riri.
Bara menerima black card milik Riri.
"Mo pesen paan kalian?"
"Asik makan enak"
"Gue pizza yang lumer ya Bar"
"Gue Spaghetti Carbonara"
"Gue Spaghetti juga tapi yang bolognese"
"Gue chiken aja yang paket biar murah dah"
"Yaelah bos kita kaya ini"
Pletak, jitakan itu terdapat dari Beni kepada Levi. "Udah di traktir kagak tau diri lagi lu."
"Ye, biarin ngapa."
"Udah gc ah lama lu semua. Gak Bara pesenin mampus."
"Eh jangan gitu dong, ya kan Bar, iye iye kaga."
"Yaudah gc lu pada mau apaan."
"Gue steak biar kaya orang kaya."
"Kaya monyet elu mah"
"Wah ngajak ribut"
"Ape lo"
"Ape"
"Heh gue capek denger kalian ribut. Jadi apa kagak? Lu pada berantem lagi gue gaplok satu - satu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay, Waketos!
Teen Fiction🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 "gue gak suka sama cewek tomboy. Berandalan, tidak mencerminkan aura perempuan. Perempuan itu harus anggun dan lemah lembut" Kata - kata itu terucap dari seorang Ketos di SMA Favorit di Kota tersebut. Kinaan Denta...