Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....
1 vote kalian sangat berharga buat aku, makasih buat yang udah nyempetin baca cerita aku.... semoga sukaaaa❤❤❤
•
•
•
•
•
~~~~
Pagi yang cerah dihari sabtu, Riri dan Mytha sudah berada di rumah Lia dan Aezhar. Karena besok adalah hari pernikahan Aezhar, Lia meminta keduanya untuk menginap.
"Udah hampir selesai, huftt." Lia mengucapkan itu dengan menghembuskan nafas kasar diakhir kalimatnya.
"Bokap lo tau yang terbaik." Ujar Mytha
"Berat rasanya Tha. Ini gak mudah buat gue terutama buat kak Aezhar."
"Menerima kenyataan tanpa membenci keadan." Ujar Riri membuat Lia menoleh kearahnya.
"Huft." Lia menghela nafas lagi.
"Gue coba." Ujar Lia diakhiri dengan senyuman dibibirnya. Meski terasa berat, ia harus bisa ikhlas. Dan berharap kakaknya bahagia dengan pilihan papahnya.
"Dek." Panggil Irena kepada Lia. Lia menoleh kearah belakang melihat Irena berjalan kearahnya.
"Ada apa mah?" Tanya Lia.
"Tolong bantu sebarin undangan nih ke teman - teman sekolah kamu." Irena menyerahkan 1 tumpuk undangan.
"Semua? Atau perwakilan?" Tanya Lia memastikan.
"Perwakilan aja." Ujar Irena, Lia mengangguk.
"Adek pergi dulu sama Riri sama Mytha ya mah." Irena mengangguk.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."
"Bawa." Lia menyerahkan kunci mobilnya ke Mytha, Mytha menerima kunci mobil Lia.
Selama di dalam mobil, Lia terus memandangi undangan yang tercetak jelas nama sang kakak disana. Riri menoleh kearahnya.
"Kalo lo gak ikhlas, gimana dengan kakak lo."
Riri benar, harusnya ia menyemangati kakaknya. Bukan malah menangis sendiri.
xxxx
Selesai membagikan undangan kepada siswa siswi lain. Kini tinggal dua undangan, yaitu untuk Yani dan Anita. Lia mengajak keduanya bertemu di caffe biasa saja sekalian nongkrong.
"I-ini serius kakak lo mau nikah Li?" Tanya Anita tak percaya, Lia mengangguk.
"Gue harap kalian dateng ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay, Waketos!
Teen Fiction🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 "gue gak suka sama cewek tomboy. Berandalan, tidak mencerminkan aura perempuan. Perempuan itu harus anggun dan lemah lembut" Kata - kata itu terucap dari seorang Ketos di SMA Favorit di Kota tersebut. Kinaan Denta...