PRINCE XAVERION [END]

PRINCE XAVERION 07

👑P a r t  0 7👑

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, tanda jam belajar sudah berakhir. Xiera membereskan buku dan peralatan sekolahnya. Ia harus pergi ke Cafe sebelum pulang. Ia harus menanyakan apakah di Cafe itu, ia dan Ibunya bisa menitipkan kue buatan mereka.

Xiera berjalan dengan semangat keluar dari sekolah menuju Cafe. Tanpa memperdulikan Prince yang memanggilnya dari arah parkiran sekolah.

"Udah kali Prince. Kali aja dia ada kerjaan penting."

"Hooh bener. Mending kita ke markas. Anak Dragon juga lagi pada ngumpul di markas."

Akhirnya para inti ARGON bergegas menuju markas pribadi mereka.

Xiera menghentikan langkahnya tepat di depan Cafe. A'Xave nama Cafe yang di tuju oleh Xiera.

'Cafe nya rame terus, semoga aja kue buatan Ibu bisa laku di sini.' Batin Xiera berharap.

"Selamat datang di Cafe A'Xave. Ada yang bisa di bantu?" Tanya pegawai Cafe itu dengan ramah.

"Eum.., saya bisa ketemu sama pemilik Cafenya gak ya Kak?"

Terlihat pegawai itu mengernyit heran "Kalau boleh tau, ada kepentingan apa ya Dek?"

Xiera terlihat kikuk "Itu Kak, saya mau nanya..., kira-kira saya bisa titip kue buatan Ibu saya gak ya Kak di sini?"

Pegawai itu mengangguk paham "Bentar ya Dek. Saya coba hubungi pemilik Cafe ini dulu ya. Kamu duduk aja di situ."

Akhirnya, Xiera duduk di kursi kosong sambil menunggu pegawai itu menelepon pemilik Cafe.

"Kamu besok bisa ke sini lagi gak? Kalau bisa nanti kamu sekalian bawa sampel kue apa aja yang mau di titipin ya. Oh iya, nama kamu siapa?"

Xiera tersenyum senang mendengar penuturan pegawai itu. "Saya Xiera Kak. Xiera Althafian."

"Oke Xiera. Besok kamu datang lagi kesini ya. Jangan lupa bawa sampel kue yang bakalan kamu titipin. Oh iya, Ibu juga tadi bilang kalau bisa ada kue basah juga ya."

Xiera mengangguk semangat. "Oke Kak. Besok Xiera kesini lagi bawa sampel kue nya. Kalau gitu Xiera pulang dulu ya Kak. Terima kasih banyak Kak."

Pegawai itu tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

Xiera keluar dari Cafe dan berjalan menuju rumah dengan senyum yang tak luntur. Ia sudah tak sabar ingin memberitahu Ibu pantinya.

"Rara pulang." Seru Xiera ketika masuk kedalam rumah.

"Kenapa pulang terlambat lagi?" Tanya Ibu panti.

"Rara tadi pergi ke Cafe yang kemarin Rara bilang Bu. Dan mereka bilang besok Rara bawa sampel kue nya buat di cicipin. Kue kering sama kue basahnya Bu." Jawab Xiera dengan penuh semangat.