PRINCE XAVERION 42

2.7K 171 5
                                    

👑P a r t  4 2👑

Kiere diam tak bergeming membuat semua orang kebingungan termasuk Florence yang ada di hadapan Kiere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiere diam tak bergeming membuat semua orang kebingungan termasuk Florence yang ada di hadapan Kiere.

"Kye..." panggil Florence dan ingin memegang wajah Kiere namun di tepis pelan oleh Kiere.

"Apa kalian senang membuat orang khawatir setengah mati!" Teriak Kiere marah pada semua orang.

"A-aku gak maksud gitu." Ucap Florence dengan takut. Takut membuat Kiere marah dan kembali lagi ke Mexico.

Kiere menatap datar Florence sebentar lalu membalikan badannya dan ingin pergi. Florence ingin menahan Kiere. Namun, ia hampir terjatuh karna kakinya tersangkut tali.

"Apa kamu gak bisa hati-hati." Tanya Kiere dengan berdecak kesal. Jika saja ia tak bisa menahan tubuh Florence sudah bisa di pastikan bahwa Florence akan terjatuh terjerembab ke tanah.

"Maaf." Ujar Florence dengan suara pelan.

Kiere menghela nafasnya pelan lalu melepaskan lilitan tali yang ada di kaki Florence.

"Kita masuk. Udah malem, nanti kamu sakit lagi." Kiere membopong tubuh Florence masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan yang lainnya. Terlihat dapur yang sudah di rapikan, mungkin ketika dia panik menyelamatkan Florence. Ruang tamu juga sudah tidak berantakan lagi.

Kiere meletakan Florence diatas sofa ruang tamu. Mengambil tisu dan membersihkan wajah dan tubuh Florence. Meskipun tak sepenuhnya bersih.

"Lo gak usah nyalahin Florence aja. Kita semua juga ikut terlibat di rencana ini." Akhirnya setelah lama hening, Ben membuka suaranya.

"Iya. Semua ide ini juga dari Rara." Xiera tak ingin Ibu dan Pamannya bertengkar karna hal ini. Xiera tak mau melihat Ibunya bersedih lagi.

Kiere menghela nafasnya perlahan. "Lupakan."

"Kamu masih marah?" Tanya Florence dengan pelan.

"Aku gak masalah kalau kamu memang mau ngasih kejutan sama aku. Tapi, kalau kejutan yang kamu kasih seperti ini lebih baik tidak usah. Kamu tidak tau betapa khawatir dan ketakutannya aku waktu Fedrick bilang kamu tiba-tiba pingsan dan masuk Rumah Sakit. Lalu ngelihat kamu dalam kondisi seperti tadi."

Semua orang terdiam melihat Kiere yang terlihat marah.

"Aku minta maaf." Dengan menundukan kepalanya tak berani menatap Kiere, Florence meminta maaf.

"Rara juga minta maaf Paman."

"Gu—ralat kita semua juga minta maaf kalau kejutan kita kelewatan. Tapi, bukannya namanya kejutan? Itu artinya harus membuat orang terkejut bukan?"

Kiere menatap Ben dengan tajam. "Kenapa bener kan gua?"

"Kiere, kita semua minta maaf kalau sudah buat kamu marah. Tapi, kamu gak mau tiup lilin ini? Florence sendiri yang membuatnya tanpa di bantu oleh siapapun. Dia bilang mau buat kue yang spesial buat kamu sendirian tanpa bantuan siapapun." Ucap Alinka yang membuat Kiere menatap Florence.

"Iya nih, Paman tiup dong lilinnya. Biar kita nyobain kue buatan Ibu khusus untuk Paman." Dengan desakan semuanya, Kiere meniup lilinya. Sebelumnya, ia juga di minta oleh Xiera untuk membuat harapan terlebih dahulu. 

Semua nya saat ini tengah menikmati makanan yang sudah di siapkan. Mereka semua kelaparan setelah melaksanakan rencana mereka. Dan Florence saat ini tengah membersihkan tubuhnya dan mengganti bajunya.

"Ibuu kue nya enak banget. Ibu buatnya pakek cinta ya?" Goda Xiera yang tengah memakan kue sambil berada di rangkulan Prince. Semua orang tertawa melihat Florence yang malu, bahkan tak berani menatap Kiere.

Kiere mengambil sepotong kue yang sudah di siapkan di piring kecil. Berjalan mendekat ke arah Florence.

"Buka mulutnya." Perintah Kiere sambil menyodorkan sendok berisikan kue ke depan mulut Florence.

Dengan canggung Florence membuka mulutnya dan merasakan sendiri kue buatannya.

"Enak?" Tanya Kiere pada Florence yang sedang mengunyah kue nya. Florence hanya mengangguk kecil.

Kiere dengan cepat memajukan wajahnya dan memangut bibir Florence.

"Woahhhh.." ujar Xiera takjub. Pince dengan cepat menutupi mata Xiera menggunakan tangannya. Begitu juga dengan Alvariel dan para  suami lainnya menutupi mata anak-anaknya yang masih terbangun dan makan kue. Dan para anggota inti ARGON Prince menutupi mata anak-anak panti asuhan.

"Princee lepas ih." Rengek Xiera yang di ikuti rengekan anak-anak kecil lainnya.

"Papa lepasinn."

"Dadaaaaa lwpsinnn huaaa.. Lement mau mamam kueee."

Florence menberontak meminta untuk melepaskan pangutan Kiere. Dengan terpaksa akhirnya Kiere melepaskan ciuman mereka.

"Kamu benar. Kue nya enak." Ujar Kiere menunjukan smirk menyebalkannya. Florence menatap Kiere dengan kesal lalu berjalan mendekati Alinka dan yang lainnya.

"Kapan nih gua trima undangan lo?" Tanya Belvia menggoda Florence yang duduk di sebelahnya.

Pipi Florence sudah bersemu merah. Ia benar-benar sangat malu.

"Ciee pipinya Ibu merah. Paman, Ibu kepanasan tuh kayaknya."

Semua orang tertawa mendengar perkataan Xiera.

Mungkin benar yang dikatakan oleh orang-orang. Setelah badai besar, pasti akan ada pelangi yang indah.

👑P R I N C E  X A V E R I O N👑

Seseorang menatap postingan yang baru saja di unggah beberapa menit yang lalu oleh Arivella Princessa Xaverion.

"Seharusnya aku langsung menjalankan rencanaku tanpa menunggu-nunggu lagi. Sekarang, pria itu sudah kembali. Rencanaku pasti akan sulit di jalankan."

Orang itu menatap dengan tajam postingan itu. Terlihat mereka semua tampak bahagia. Tidak seperti dirinya yang harus menderita akibat ulah mereka.

'Jika aku tak bahagia, maka kalian semua juga tak berhak bahagia.'

Orang itu mencari kontak seseorang di handphonenya. Lalu menelponnya setelah ketemu.

"Hallo.."

"Siapkan plan B. Pria itu sudah kembali. Dan jangan sampai tertangkap."

Setelah mengatakan itu, orang itu memutuskan panggilannya.

Ia menggambil panah khusus papan dart dan melemparkannya ke dinding. Panah itu bukan tertancap di papan dart. Melainkan, di sebuah foto.

Foto Alinka Kiara Deolla Avrizka Xaverion, istri Giorgio Alvariel Xaverion.

———————————————————————

⚠️WARNING BAHASA KASAR DAN UMPATAN⚠️
⚠️BUKAN AREA BOCIL⚠️
⚠️WARNING ADEGAN +⚠️

——————————————————————————

PRINCE XAVERION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang