PRINCE XAVERION [END]

PRINCE XAVERION 46

👑P a r t  4 6👑

Tiba dimana hari yang telah di tentukan oleh Alvariel dan yang lainnya. Para istri dan Nenek serta Florence sedang menyiapkan makanan dan minuman untuk acara barbaque party mereka nanti sore. Sedangkan para suami mengatur seluruh perlatan yang akan di gunakan di halaman belakang. Dan para Kakek, mereka mengajak cucu-cucu mereka yang masih kecil untuk bermain.

"Keamanan di sekitar rumah udah di atur belum Va?" Tanya Ben pada Alvariel.

Alvariel menganggukkan kepalanya. "Sudah. Di halaman belakang lebih di perketat penjagaannya."

"Sekarang gimana caranya untuk nyuruh anak sama istri kita pakek rompi anti peluru?" Tanya Diego pada mereka semua.

"Bener juga. Pasti gak nyaman pakek rompi itu di dalem baju."

"Yang kayak mana lo pesen Nak?" Tanya Melvin pada Nakula

Nakula mengambil handphonenya dan menunjukan gambar rompi itu.

"Kayak daleman tanktop tapi lebih tebel. Pasti mereka gak mau."

"Mau gak mau mereka semua harus pakek. Demi keselamatan mereka." Ucap Ben.

"Lo ada mikir gak sih Ben. Itu artinya kita harus ngasih tau ke mereka kalau acara barbaque ini untuk mancing musuh. Pasti mereka langsung nolak. Dan batalin rencana ini."

Ben memutar bola matanya malas. "Trus mo gimana? Ya udah kalau gitu gak usah suruh mereka pakek. Lagi pula udah banyak penjagaan yang di suruh. Mereka pasti aman."

"Bener kata Ben. Yakin aja kalau gak bakalan terjadi sesuatu."

"Tenang aja, saya sudah mempersiapkan orang-orang saya. Jadi, kalau ada orang yang mencurigakan. Mereka akan langsung bertindak." Ucap Kiere

Setelah berdebat, akhirnya mereka memutuskan untuk tidak memyuruh anak dan istri mereka memakai rompi anti peluru itu. Mereka segera mengatur letak tempat yang akan mereka gunakan untuk duduk dan memanggang.

"Dah jam 2 siang njir. Gua mo balik, mo mandi. Anak gua juga di bawa pergi sama Prince dari pagi gak ada ngabarin gua." Ucap Ben sambil bersiap untuk pulang.