PRINCE XAVERION 20

3.5K 211 6
                                    

👑P a r t 2 0 👑

Prince membawa Xiera setelah mereka kembali dari makam Riela, Mama Xiera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prince membawa Xiera setelah mereka kembali dari makam Riela, Mama Xiera. Terlihat mata Xiera yang masih sembab akibat menangis terus-terusan. Xiera bisa melihat foto Mama nya yang tersenyum dengan cantik. Wajahnya benar-benar duplikat Mama nya. Hanya saja warna matanya mengikuti Papa nya, Ben.

"Mau tidur?" Tawar Prince melihat wajah lelah Xiera karna menangis. Beruntung Prince sudah meminta izin pada Florence akan mengantarkan Xiera pukul delapan malam.

Xiera menggelengkan kepalanya lalu menelungsupkan kepalanya ke dalam pelukan Prince.

"Eh lagi ada Ibu Ketua yah?" Ujar salah satu pria dengan rambut potongan rapi.

"Mau ngapain emang lo Kra?"

"Biasa mau mabar bareng yang lain. Tapi kek nya kita urung aja deh. Lagi ada Ibu Ketua. Nanti ganggu."

Xiera langsung menegakan kepalanya dengan cepat. Bahkan sampai menyantuk dagu Prince.

"Eh gak papa kalau mau main. Main aja." Ujar Xiera dengan suara seraknya sambil mengelus puncak kepalanya yang terasa sakit karna menyantuk dagu Prince.

"Sakit?" Tanya Prince pada Xiera sambil mengantikan tangan Xiera mengelus kepala Xiera.

"Enggak cuma sakit dikit." Prince mengacak rambut Xiera dengan gemas. "Enggak, tapi sakit."

"Jangan uwu-uwuan dong. Gak kasihan apa liat gua jomblo."

"Minta Rey cariin Kra. Pasti dapet."

"Cih. Seorang Cakra di cariin cewek oleh Rey? Yang ada cabe-cabe an yang di sodorin Rey." Ujar pria yang bernama Cakra itu.

"Eh btw, Ibu Negara dari SMA Xaverion Dream juga?" Tanya Cakra.

"Emang dia bukan anak SMA Xaverion Dream?" Tanya Xiera dengan bingung.

"Anak ARGON itu terdiri dari 3 sekolah ternama. Di tambah lagi sama anak Dragon. Jadi, ARGON sama Dragon sekarang inu udah nyatu tapi, untuk nama geng ya tetep pisah." Ujar Damian menjelaskan.

"3 sekolah? Sekolah mana aja?"

"Xaverion Dream, Catavila, sama Starlight. Trus kalau anak Dragon itu dari SMA Havendish." Jawaban Nick membuat Xiera bingung.

"Tunggu. Kenapa ARGON sama Dragon gak nyatu? Kenapa masih pisah?"

"Ck. Prince lo aja deh yang jelasin sejarahnya. Males gua."

"Karna dulu ARGON sama Dragon sempet musuhan."

"Hooh, tapi sekarang enggak lagi. Udah dari zaman Daddy nya Prince udah damai." Ujar Rey menambahkan jawaban Prince.

"Emang ARGON sama Dragon di bentuk kapan?" Tanya Xiera penasaran.

"Pas Daddy aku Smp. Sampai mereka kuliah. Tapi, setelah aku lahir. Daddy jadi jarang ngurus ARGON. Jadi, ARGON di bubarin karna gak ada yang mau gantiin Daddy aku jadi Ketua ARGON. Bahkan, Paman Kenan yang dulu nya wakil gak mau di angkat jadi ketua."

Xiera mengganggukan kepalanya paham. "Trus Dragon masih jalan?" Prince menggelengkan kepalanya. "Paman Nakula juga bubarin Dragon. Karna, Paman Nakula harus fokus ke bisnis perushaaannya yang waktu itu hampir hancur karna di tipu orang."

"Berarti ARGON sama Dragon di bentuk lagi pas kalian udah SMA?"

Mereka semua menggelengkan kepala serempak. "Sebelum kita masuk Smp, ARGON sama Dragon udah di bentuk lagi. Paman Lio yang jadi ketua nya sebelum nyerahin jabatannya ke aku pas aku kelas 9 Smp."

"Paman Lio? Berarti seumuran Daddy kamu?"

"Paman Lio cuma beda 3 tahun sama aku."

Xiera membulatkan matanya terkejut. Hanya beda 3 tahun? Bagaimana bisa?

"Kenapa?" Tanya Prince yang melihat tatapan tidak percaya Xiera.

"Kamu mau bohongin aku ya? Gak mungkin Paman kamu beda 3 tahun sama kamu."

Prince menghela nafasnya. Sejujurnya ia malas menjelaskan sejarah keluarganya. Bahkan pertanyaan dari teman-temannya pun tidak pernah dijawabnya.

"Mommy aku lebih duluan nikah di bandingin sama Nenek aku. Tapi, Paman aku lebih dulu lahir karna Mommy sama Daddy aku nunda setelah Mommy aku keguguran."

Lagi-lagi Xiera di buat terkejut oleh Prince. Bukan hanya Xiera saja. Anak ARGON dan Dragon yang ada di sana juga sama terkejutnya.

"Gimana caranya Mommy lo nikah duluan dari Nenek lo?" Tanya Nick dengan heran.

"Nenek gua itu, Aunty Mommy gua. Saudara kandung Nenek kandung gua. Paham gak lo?"

Mereka semua menggelengkan kepala dengan bingung.

"Aku gak paham juga." Prince berdecak kesal. "Bodo ah. Tanya aja sama Nenek aku. Aku males jelasinnya."

Xiera mencebik kesal mendengar perkataan Prince. Ia ingin protes tapi suara gemuruh dari perut Xiera membuat mereka semua menahan tawa dan Xiera menahan malu.

"Kamu laper?" Tanya Prince yang juga mendengar suara perut Xiera. Xiera menghamburkan tubuhnya memeluk Prince dan menyembunyikan wajahnya dengan malu.

'Dasar cacing gak ada akhlak. Hua gua malu.'batin Xiera berseru kesal.

"Gua juga laper. Makan yuk." Ujar Damian mencoba agar Xiera tidak terlalu malu.

"Pesen aja. Nanti gua yang bayar." Semua anak AGON dan Dragon bersorak senang. Kapan lagi bisa makan puas dengan gratis. Jarang-jarang Prince mau mentraktir mereka semua kalau tidak ada perayaan.

Prince menggendong Xiera dengan posisi bridal style. Membawa Xiera menuju kamar pribadinya. Kamar itu sebenarnya milik Daddy nya dulu. Tapi, sekarang sudah menjadi miliknya dan sudah ia renovasi ulang. "Makanan buat gua sama Xiera anter aja ke kamar nanti."

Cklek.

Prince membuka pintu lalu menutupnya kembali dengan kakinya. Membaringkan Xiera di atas tempat tidurnya.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Xiera yang berada di bawah Prince. Saat ini posisi mereka terbilang intim. Karna, Xiera berada di bawah kukungan Prince.

Prince mencium lembut bibir Xiera. Bahkan mendalamkan ciumannya. Melumat kecil bibir Xiera sampai Xiera tak sengaja mengeluarkan suara desahan kecilnya. Xiera memberontak ketika merasakan ia sudah kehabisan oksigen.

"Ka-hah.. kamu mau bunuh aku hah!" Tanya Xiera dengan terengah-engah.

Prince tersenyum sambil mengusap bibir bawah Xiera yang sedikit membengkak.

"Jangan pernah pergi dari aku." Ujar Prince pada Xiera dengan lembut dan memohon.

"Kayak aku bisa aja pergi dari kamu. Minggir ah, kamu berat." Nyatanya Xiera hanya malu dan sedikit takut dengan posisi mereka. Ia takut Prince akan kebablasan dan melewati batas.

Prince berpindah menjadi berbaring di samping Xiera. Menarik Xiera agar berada di pelukkannya.

—————————————————————————

⚠️WARNING BAHASA KASAR DAN UMPATAN⚠️
⚠️BUKAN AREA BOCIL⚠️
⚠️WARNING ADEGAN +⚠️

——————————————————————————

PRINCE XAVERION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang