PRINCE XAVERION [END]

PRINCE XAVERION 48

👑P a r t  4 8👑

Semuanya telah berkumpul di Mansion milik Alvariel, kecuali Prince dan Xiera. Mereka semua menunggu kedatangan Prince dan Xiera. Namun, sampai jam menunjukan pukul 7, Prince dan Xiera masih belum datang juga.

"Anjing! Sialan!"  Semua orang terkejut mendengar umpatan Ben.

"Mulut lo Ben! Di sini banyak anak-anak." Peringat Gabby dengan mata yang menatap Ben tajam.

"Kiere, lacak dimana keberadaan Xiera sekarang juga."

Semua menatap Ben dengan heran.

"Ada apa?"

"Xiera di culik. Ada nomor gak di kenal ngirim pesan." Alvariel mengambil alih handphone milik Ben.

Putrimu ada bersamaku, Ben.

Alvariel langsung membuka handphonenya dan melacak lokasi Prince.

"Kita ke gedung tua yang ada di perbatasan kota. Prince sama Xiera kemungkinan di culik sama mereka." Perkataan Alvariel membuat semua orang terkejut dan panik.

"Sialan! Berarti percuma kita adain party ini kalau yang mereka targetin itu Xiera sama Prince." Umpat Melvin kesal

"Apa maksudnya? Pesta ini sengaja di buat untuk mancing musuh?" Tanya Zoey

"Kita bahas ini nanti, Ben, Richard, Kenan, Kiere dan Federick ikut gua ke gedung itu. Yang lainnya tetap di sini buat jaga istri dan anak-anak."

"Kita mau ikut om." Sela Rey, anggota inti ARGON

Alvariel terdiam menimbang apakah mereka harus ikut atau tidak. "Kami akan kesulitan mengawasi kalian dan tidak akan bisa fokus pada Prince dan Xiera."

"Kami gak minta di awasin Om. Kami cuma mau ikut nyelamatin Prince dan Xiera."

"Bener Om. Prince sahabat kita, Xiera pacar Prince. Sudah semestinya kita berempat nolongin mereka."

Akhirnya para inti ARGON angkatan Prince pergi bersama Alvariel dan yang lainnya untuk menyelamatkan Xiera dan Prince.

"Jelasin apa maksud dari semua ini." Tuntut Gabby pada suaminya.

"Ekhm. Biar gua yang jelasin. Inget pas hari dimana kita rayain ulang tahun Kiere di panti?" Tanya Nakula pada semuanya.

"Apa ini semua ada hubungannya dengan ulang tahun Kiere?" Tanya Florence.

Nakula menggelengkan kepalanya. "Enggak. Ini gak ada hubungannha dengan ulang tahun Kiere. Tapi, tepat di hari itu. Kiere tidak tidur sama sekali sampai pagi. Kiere ngerasa ada sesuatu yang mengganjal. Jadi, Kiere keliling rumah untuk mengecek situasi. Ben kebangun waktu itu trus ngejutin Kiere. Kiere ada bilang ke Ben kalau perasaan Kiere gak enak. Kayak bakalan ada yang terjadi. Tapi, Ben bilang itu cuma perasaan Kiere aja. Karna Kiere berkecimpung di dunia gelap. Ben nyuruh Kiere untuk tidur tapi, Kiere tetep gak bisa tidur. Sampe akhirnya kita semua denger ada bunyi pecahan kaca dari arah dapur. Kita semua kecuali Federick dan anak-anak pergi ke arah dapur. Pas sampai di dapur kita ngelihat kaca jendela dapur udah pecah. Kiere langsung buka pintu belakang tapi gak ada siapapun di situ. Jadi, kami semua mutusin untuk beresin pecahan kaca itu. Trus pas Richard mau nutupin lubang jendela itu. Richard ngeliat bayangan orang. Trus Richard  langsng turun dan ngejer bayangan itu disusul oleh Ben dan yang lainnya. Tapi, sayang. Orang itu gak ketangkep."