PRINCE XAVERION [END]

PRINCE XAVERION 37

👑P a r t  3 7 👑

Saat ini, para inti ARGON sedang berada di lobby hotel tempat dimana Kiere dan Xiera tinggal. Mereka sengaja tak bersama dengan Prince sesuai dengan rencana mereka. Ini adalah hari ke dua setelah mereka mendapatkan lokasi tempat Kiere tinggal.

Setelah mengetahui lokasi tempat Kiere tinggal mereka langsung bergegas membuat sebuah rencana. Dan salah satu rencana mereka adalah, menempatkan salah satu anggota Dragon yang mungkin tak di ketahui Kiere untuk tinggal di hotel itu selama 2 hari. Dua hari itu di gunakan untuk mencari informasi di kamar berapa Kiere dan Xiera tinggal.

"Gimana?" Tanya Rey yang duduk bersama dengan yang lainnya di tempat yang telah di sediakan di lobby hotel itu.

"Mereka tinggal di President Suit. Di paling atas. Pamannya Xiera lagi pergi sama tangan kanannya. Tapi, ada dua penjaga yang jaga di depan kamar mereka. Gua tadi sengaja cek keadaan sebelum turun ke sini." Ujar anggota Dragon yang menyamar sebagai tamu hotel, Dion.

"Lo nyelinap atau gimana? Bukannya di situ akses masuknya susah?" Tanya Nick pada Dion,

"Susah sih, tapi gua pura-pura nyasar. Gua bilang aja pengen nyantai di Kolam renang di bagian atas malah nyasar ke President Suit."

"Itu artinya Prince bakalan susah buat masuk ke sana. Eh, btw si Prince udah dimana?" Tanya Damian pada Rey, Zean dan Nick.

"Gak tau gua. Gak ada ngabarin dia."

"Prince mesti pinter-pinter nyelinap, kalau kagak ya udah. Bakal ketangkep dia."

"Maksudmu, aku akan menangkapnya?" Suara berat seseorang membuat mereka semua menoleh. Mereka terkejut mendapati Kiere dan tangan kanannya Federick.

"Jadi, maksud kalian. Prince teman kalian itu sedang menyelinap ke ruanganku?" Kiere menoleh ke arah Federick. "Perintahkan kedua bodyguard itu untuk tidak membiarkan siapa pun masuk. Mereka bisa menggunakan kekerasan jika di perlukan."

"Apa anda merasa puas setelah menjauhkan Xiera dari orang-orang yang dia sayang?! Saya ragu bahwa anda adalah Paman Xiera. Anda bahkan tak memikirkan kebahagiaan Xiera." Ujar Rey dengan nada sinisnya.

"Benar. Anda saja tidak tau bukan? Prince hampir gila karna tidak bisa bertemu dengan Xiera. Begitu juga dengan Paman Ben. Dan Ibu Florence, ia sakit dan di rawat di Rumah Sakit sejak kemarin." Tambah Nick.

Kiere mengernyitkan keningnya,

'Florence sakit? Kenapa tak ada yang memberitahuku?' Batin, Kiere bertanya.

"Fed..." Federick langsung mengerti apa maksud Kiere. Ia langsung menghubungi orang-orang yang mengawasi Panti Asuhan milik Florence.

Terjadi keheningan ketika Federick pergi sedikit menjauh untuk menelpon. Meskipun keadaan hening, tatapan sinis tetap di lemparkan oleh Rey dan Nick pada Kiere.