👑Part 56👑
Suara itu membuat tubuh Xiera menegang. Suara yang ia rindukan selama hampir dua tahun ini.
Xiera mendongakan kepalanya dan menatap pria yang ada di hadapannya dengan mata terkejut. Mata Xiera terlihat berkaca-kaca. Ingin sekali rasanya Xiera berdiri dan melemparkan tubuhnya untuk memeluk Pria itu. Namun, tubuhnya hanya menegang kaku tak bisa digerakan.
Pria itu menundukan dirinya agar sejajar dengan Xiera. Menghapus air mata Xiera yang sudah turun tanpa Xiera sadari.
"Kamu kemana aja?" Tanya pria itu yang tak lain adalah Prince dengan suara serak menahan tangis nya. Mata Prince juga terlihat berkaca-kaca. Iya sangat merindukan Xiera. Tak di sangka justru mereka berdua bertemu di sini. Jika Prince tau Xiera berada di Meksiko, Prince pasti akan datang lebih cepat setelah Xiera dinyatakan menghilang.
Xiera menghamburkan dirinya ke pelukan Prince. Ia memeluk Prince dengan sangat erat. Menumpahkan segala kerinduannya.
"Hikss... aku kangen kamu hiks.."
Prince membalas ucapan Xiera dengan semakin mengeratkan pelukan mereka. "Aku juga.."
Semua orang yang ada di taman itu menatap Xiera dan Prince dengan tatapan bertanya. Terlebih lagi orang-orang yang mengenal Xiera.
Bahkan Mark yang tadinya ingin memanggil Prince pun hanya bisa terdiam dengan pikiran yang menerka-nerka.
'Apa itu kekasih Prince yang hilang?'
Akhirnya setelah cukup lama, Mark memberanikan diri untuk memanggil Prince.
"Prince?"
Xiera melepaskan pelukan Prince dan menatap orang yang memanggil Prince. Prince menolehkan wajahnya menatap Mark dengan tangan yang masih merangkul Xiera.
"Kenapa?" Tanya Prince dengan suara seraknya.
"Sorry kalau aku mengganggu waktu kalian. Tapi, kalian jadi pusat perhatian." Ujar Mark sambil mengkode pada Prince untuk melihat sekitar mereka.
Jujur Mark sedikit terpana melihat Xiera. Meskipun wajah Xiera sehabis menangis dengan mata sembab dan hidung yang memerah. Justru Xiera tetap terlihat cantik. Jika saja Xiera bukan kekasih Prince yang hilang. Mungkin Mark akan menjadikan Xiera sebagai wanita terakhirnya.
"Jadi dia kekasihmu yang hilang itu?" Tanya Mark pada Prince setelah menatap Xiera
Prince menganggukan kepalanya. "Apa kita ada kegiatan setelah ini?" Tanya Prince pada Mark.
Mark menggelengkan kepalanya. Memang sehabis ini mereka bebas mau kemana saja. Karna besok mereka baru bisa mulai untuk belajar serius disini.
"Kelas kamu udah selesai?" Tanya Prince pada Xiera yang ada di rangkulannya. Xiera menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE XAVERION [END]
Teen FictionSequel Alinka's Story! __________________________________________________________________ Aarav Ace Prince Xaverion. Pria yang memiliki panggilan khusus yaitu 'Prince' memiliki gelar yang berbahaya. Dalam diamnya ia bisa menghancurkan musuhnya dala...