PRINCE XAVERION [END]

PRINCE XAVERION 21

👑 P a r t 2 1 👑

Xiera memakan makanannya dengan lahap. Ia benar-benar kelaparan setelah sehabis menangis.

"Akhwu mwau nyanya" ujar Xiera dengan makanan yang penuh di mulutnya.

"Habisin dulu makanannya baru bicara."

Xiera menghabiskan makanannya dengan cepat. Bahkan, ia lebih dulu habis dibandingakan dengan Prince. Denga sabar Xiera menunggu Prince menghabiskan makanannya.

"Kamu tadi bilang kalau Mommy kamu keguguran kan? Berarti kalau Mommy kamu gak keguguran kamu bakalan punya Kakak dong?" Tanya Xiera begitu Prince sudah menghabiskan makanannya.

"Hm."

"Cerita dong tentang keluarga kamu." Pinta Xiera pads Prince.

"Apa yang pengen kamu tau?"

"Kenapa Nenek kamu bisa nikah lebih lama dari Mommy kamu?"

Prince menghela nafasnya. Jika ia menjawab pertanyaan Xiera, itu artinya ia akan membongkar rahasia lama. Memang Momny dan Daddy nya tidak merahasiakan itu darinya ataupun adiknya. Karna, Mommy dan Daddy nya tidak ingin Prince dan Cessa salah paham suatu saat nanti.

"Mommy sama Daddy aku nikah pas Mommy aku umur 17 tahun dan Daddy aku umur 18 tahun."

Xiera menbulatkan matanya terkejut. "Mommy sama Daddy kamu nikah muda? Pantesan Daddy kamu masih tampan."

Prince mengernyit tak suka ketika Xiera memuji Daddy nya. Ia mencium bibir Xiera dengan kesal.

"Kamu kenapa cium aku kek gitu sih!" Kesal Xiera setelah Prince melepaskan ciuman mereka.

"Aku gak suka kamu muji cowok lain di depan aku. Termasuk Daddy aku sendiri."

Xiera berdecak kesal namun tak urung meminta Prince melanjutkan ceritanya.

"Mommy aku juga nikah sama Daddy waktu itu karna terpaksa."

"Terpaksa?"

"Hm. Daddy ngerampas mahkota Mommy. Waktu itu Mommy di jebak sama saudara tirinya. Mommy aku di kasih obat perangsang pas pesta ulang tahun SMA XAVERION DREAM. Untung Paman Melvin nemuin Mommy. Trus Paman Melvin ngasih tau Daddy. Jadi, Daddy terpaksa bawa Mommy aku ke apartemennya. Soalnya bahaya kalau ada orang yang tau Mommy kena obat perangsang."

"Jahat banget saudara tiri Mommy kamu."

Prince menganggukan kepalanya setuju. "Keluarga tiri Mommy aku emang jahat semua apalagi Ayah kandung Mommy. Mereka selalu nyiksa Mommy aku."

"Mommy kamu gak ngelawan pas di siksa?"

"Mommy orangnya lugu waktu itu. Trus Mommy juga tipe orang kalau di sakitin ya udah. Di terima, gak di bales. Bahkan, sampe Mommy aku keguguran juga Mommy aku gak ada bales apa pun. Semuanya Daddy yang bales. Karna Daddy tau, Mommy aku terlalu baik buat bisa bales dendam."