⚠️WARNING!!! ADA SEDIKIT ADEGAN YANG TAK WAJAR! YANG BELUM CUKUP UMUR SKIP AJA!!⚠️
👑P a r t 4 7👑
Xiera membuka matanya dengan perlahan. Ia merasakan tangannya sangat sakit. Hal pertama yang ia lihat ketika membuka mata adalah lantai. Dan saat itu pula ia menyadari bahwa ia tergeletak begitu saja di atas lantai yang dingin.
'Siapa yang meculikku? Dimana Prince?!' Batin Xiera panik ketika ia mengingat Prince.
Xiera mencoba untuk mendudukan dirinya namun sangatlah tidak mudah. Kedua tangannya di ikat ke belakang, dan kedua kakiknya juga di satukan dan di ikat. Bahkan mulutnya di tutup dengan lakban hitam.
Akhirnya Xiera hanya dapat membalikkan tubuhnya dan memutar tubuhnya untuk melihat sekeliling. Hanya ia sendirian yang berada di ruangan ini. Tidak ada Prince.
'Bagaimana aku bisa melarikan diri, jika untuk duduk saja aku kesulitan.'
Xiera merasa frustasi ketika ia tak berhasil untuk membuat dirinya duduk. Kaledua kakinya tidak bisa ia luruskan karna terdapat luka di kedua lututnya yang mengakibatkan rasa sakit yang tak tertahan ketika di luruskan tiba-tiba.
'Pasti para penculik itu yang sudah merencanakannya. Mereka melukai lututku lalu membuat kaki ku tertekuk ke belakang. Sial! Aku harus mencobanya. Aku harus mencari tau dimana Prince berada.'
Berulang kali mencoba untuk duduk, Xiera tetap tidak berhasil. Sampai dua orang pria datang menghampiri Xiera.
"Wah, sepertinya tahanan kita yang satu ini sudah bangun." Ucap pria dengan baju kaos hitam.
"Kau benar. Apa yang sebaiknya kita lakukan padanya?" Tanya pria yang berbaju coklat pada pria yang berbaju hitam itu.
"Entahlah. Kita harus mengikuti perintah bos. Tapi, aku benar-benar tak tahan. Kau lihat paha nya yang mulus itu? Benar-benar sangat menggodaku untuk meletakan tangan di atas paha itu dan merambat pelan ke atas dan menemukan titik terlemahnya."
"Sial! Aku menegang membayangkannya." Umpat pria berbaju coklat.
"Kita harus sabar dan menunggu arahan dari bos. Sampai bos mengatakan kita boleh melakukan sesuka kita, maka kita bisa menikmati tubuhnya bersamaan." Tahan pria berbaju hitam itu.
Xiera menegang dan takut mendengar perkataan kedua pria itu. Ia tak ingin berada lama-lama di sini. Ia harus keluar dari sini. Xiera memberontak dan terus memberontak. Membuat kedua pria itu semakin mendekat.
"Ada apa? Kau juga ikut terangsang huh?" Tanya pria dengan baju hitam itu ketika ia sudah menunduk dan bertumpu pada salah satu lutunya untuk menahan tubuhnya.
(Kalian bisa bayangin gak? Kayak gimana ya jelasinnya, dia itu enggak duduk kek posisinya tuh waktu mau lamar cewek gitu.)
"Mmm mmmmmmm mmmmmmm" gumam Xiera yang tak jelas karna mulutnya tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE XAVERION [END]
Fiksi RemajaSequel Alinka's Story! __________________________________________________________________ Aarav Ace Prince Xaverion. Pria yang memiliki panggilan khusus yaitu 'Prince' memiliki gelar yang berbahaya. Dalam diamnya ia bisa menghancurkan musuhnya dala...