👑Part 60👑
Setelah dua tahun berlalu, kini Prince memimpin perusahaan yang ada di LA. Menjadi CEO sekaligus pemilik Xaverion Company. Membuat Prince memiliki banyak penggemar. Mulai dari karywan di perusahaannya. Ataupun kalangan selebriti lainnya. Prince juga sangat di segani oleh tiap orang. Tak jarang kolega bisnis Prince menjodohkan Prince dengan putri mereka.
Dan Xiera, saat ini ia menjadi Desainer muda yang terkenal. Rancangannya yang tak sengaja tertinggal di meja sebuah cafe ternyata membawa keberuntungan padanya.
Saat ini banyak dari kalangan pengusaha kelas atas dan artis-artis ternama memakai rancangan pakaian milik Xiera. Bahkan Xiera memiliki nama sendiri untuk pakaiannya. "RA" nama yang akan di temukan di pakaian yang di buat khusus oleh Xiera. "RA" sendiri adalah singkatan nama Mama kandung Xiera. Riela Althafian.
Meskipun sudah dua tahun berlalu. Perasaan Xiera dan Prince tetap sama justru bertambah dalam lagi semakin besar. Tapi, mereka menutupi hubungan mereka. Awalnya Prince tak setuju, karna ia tidak mau menutupi hubungannya yang membuat orang-orang akan berfikir Xiera single. Namun, bukan Xiera namanya jika tak bisa membuat Prince mengiyakan permintaannya.
"Kamu lagi ngapain?" Tanya pria di sebrang sana, yang tak lain adalah Prince
"Lagi ngerancang tuxedo buat kamu."
"Tuxedo aku udah banyak sayang. Kamu kapan sih ke sini. Udah 3 bulan kita gak ketemu tau gak. Aku gak ada alasan lagi buat bisa nemuin kamu di sana. Proyek aku udah selesai." Ujar Prince dengan kesal. Pasalnya Xiera sudah menetap hampir satu tahun di Paris. Dan Prince bisa mengunjungi Xiera dengan alasan ingin meninjau langsung lokasi proyeknya. Namun, sekarang proyeknya sudah selesai dan membuat Prince tak punya alasan lagi untuk mengunjungi Xiera.
"Iya nanti. Sabar ya." Prince berdecak kesal
"Nanti-nanti terus. Kapan kamu mau nerima lamaran aku? Jangan-jangan kamu udah gak sayang lagi sama aku? Kamu udah gak cinta lagi sama aku?" Tanya Prince menuduh yang tidak-tidak pada Xiera. Pasalnya ia sudah melamar Xiera 2 kali namun Xiera tidak memberikan jawaban sehingga lamarannya menggantung.
"Ck. Sembarangan aja kamu bicara. Lagi pula siapa sih yang terima di lamar abis baru bangun tidur? Rambut kayak singa." Decak Xiera dengan kesal. Pertama kali Prince melamar Xiera di atas tempat tidur ketika Xiera baru terbangun. Kata Prince melihat Xiera bangun tidur membuat Prince tak sabar menikahinya dan menghabiskan waktu seumur hidup dengan Xiera dan anak-anaknya nanti.
"Tapi kan yang kedua aku lamarnya pas kita lagi di luar."
Xiera melotot kesal meski tidak terlihat oleh Prince. "Kamu sebut itu lamaran? Yang bener aja. Kamu ngelamar aku pas aku lagi makan es krim dengan mulut yang berlepotan es krim. Mana gak ada cincin lagi. Dari mana kesan romantisnya kalau gitu. Dimana-mana orang kalau di lamar itu secara romantis."
Prince menghela nafasnya kasar. "Ya salah kamu sih gemesin banget waktu itu. Jadinya kepengen nikahin kamu."
"Auk ah. Aku mau ada pertemuan sama klien. Kamu jangan lupa makan. Jangan lupa istirahat. Jangan jadi workaholic. Pikirin kesehatan kamu."
"Iya kamu juga. Hati-hati di jalan."
Setelah mendengar balasan Xiera. Prince mematikan panggilannya karna Xiera menyuruhnya.
Prince mengetikan sesuatu di handphonenya. Kali ini ia yakin tak akan gagal.
Tring..
Sebuah pesan masuk terlihat di layar notifikasi Prince.
From : Prince's Mine❤️
Lusa aku ke LA. Aku ada klien di sana. Kalau kamu bisa jemput aku di bandara kabarin aku ya. Kalau gak bisa juga kabarin biar aku pesen taksi aja ke apartemen kamu.Pricne semakin mengembangkan senyumannya. Seolah-olah keadaan mendukungnya.
To : Prince's Mine❤️
Aku ada pertemuan penting lusa. Aku bakal nyuruh Jeff buat jemput kamu.Send.
Jeff adalah tangan kanan sekaligus asisten kepercayaan Prince. Jadi, lebih baik Prince menyuruh Jeff untuk menjemput Xiera dibandingkan Xiera naik taksi.
Hari ini adalah hari dimana Xiera pergi ke LA. Perjalanan yang cukup melelahkan bagi Xiera karna ia sendirian. Setelah sampai di LA. Jeff sudah menjemput Xiera. Jeff mengambil alih koper yang di dorong Xiera.
"Tuan berpesan agar saya mengantar anda langsung ke apartemen." Ujar Jeff dengan sopan.
Xiera menganggukan kepalanya lalu membuka handphonenya untuk mengabari Prince bahwa ia sudah di perjalanan menuju apartemen milik Prince.
Setelah sampai di apartemen. Jeff membantu Xiera membawakan koper Xiera.
"Tuan berpesan agar Nona tidak menunggu Tuan untuk makan malam. Karna Tuan akan makan malam bersama dengan rekan kerja nya." Xiera hanya mampu menganggukan kepalanya.
Dengan persaan kesal Xiera masuk dan menutup pintu apartemen milik Prince. Xiera menyusun pakaiannya dan barang bawaannya di kamar milik Prince. Xiera dan Prince memang tidur satu ruangan dan satu ranjang namun mereka tidak melakukan hal yang lebih. Hanya sekedar ciuman dan pelukan saja.
Menghilangkan penatnya Xiera memilih untuk mandi lalu tidur. Berharap moodnya membaik kembali ketika ia bangun nanti.
Suara bel yang berbunyi menganggu tidur Xiera. Bahkan handphonenya berdering dengan nyaring.
Xiera menegakan tubuhnya lalu mengambil handphonenya.
Tertera nama By❤️ yang membuat Xiera mengernyit heran.
"Hallo" sapa Xiera dengan suara khas bangun tidur.
"Kamu kemana aja sih yangg.. bikin aku khawatir aja tau gak." Ujar Prince dengan nada khawatir di sebrang sana.
"Aku tadi tidur. Ini kebangun karna bel apartemen bunyi sama hp aku juga bunyi."
"Itu Jeff. Dia bakalan jemput kamu. Kamu siap-siap sekarang. Kamu mandi trus pakai gaun yang di bawakan oleh Jeff okey."
"Emangnya ada acara apa?" Tanya Xiera
"Kamu gak usah banyak tanya. Sekarang lakuin apa yang aku bilamg tadi. Aku tunggu kamu di sini. Love you."
"Love you too."
Setelah mengakhiri panggilan. Xiera beranjak dari atas tempat tidur dan membuka pintu apartemennya.
"Maaf mengganggu waktu istirahat anda, Nona. Tapi, Tuan meminta saya mengantarkan gaun ini dan memerintahkan saya untuk mengantar anda menemui Tuan." Xiera menanggukan kepalanya lalu menerima kotak berpita yang berisikan gaunnya dan juga sebuah paper bag.
"Kau mau menunggu di dalam?" Tawar Xiera pada Jeff.
"Saya menunggu di mobil saja, Nona. Saya permisi."
Setelah Jeff pergi, Xiera bergegas untuk bersiap. Xiera memakai gaun berwarna navy senada dengan heels yang di sediakan oleh Prince juga. Semuanya terlihat sangat pas di tubuh Xiera.
Xiera menambahkan sedikit make up di wajahnya. Lalu segera turun karna tak enak membuat Jeff menunggu dengan lama.
——————————————————————————
⚠️WARNING BAHASA KASAR DAN UMPATAN⚠️
⚠️BUKAN AREA BOCIL⚠️
⚠️WARNING ADEGAN +⚠️——————————————————————————
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE XAVERION [END]
Teen FictionSequel Alinka's Story! __________________________________________________________________ Aarav Ace Prince Xaverion. Pria yang memiliki panggilan khusus yaitu 'Prince' memiliki gelar yang berbahaya. Dalam diamnya ia bisa menghancurkan musuhnya dala...