👑Together Forever👑
Saat ini Xiera tengah menatap tajam wanita yang ada di hadapannya. Sedangkan, Prince? Ia jengah dengan situasi ini. Kapan sebenarnya hama pengganggu ini akan lenyap seluruhnya? Ia hanya ingin hidup tenang dengan Xiera dan calon buah hati nya.
"Lebih baik kau bercerai dengan Aarav. Kau tak pantas bersanding dengan Aarav!" Seru wanita itu tanpa malu. Semua mata terpusat pada wanita itu. Mereka penasaran dengan apa yang terjadi.
"Siapa kau menyuruh-nyuruhku?" Tanya Xiera dengan jengkel. Oh, ayolah! Xiera benar-benar jengah dengan semua ini. Berapa banyak lagi wanita yang tergila-gila pada suaminya?
"Aku wanita yang pantas bersama dengan Prince."
Xiera terkekeh geli mendengar jawaban wanita itu. "Kau yang pantas bersama dengan suamiku?"
Wanita itu menganggukkan kepalanya angkuh. "Tentu saja! Aarav lebih pantas bersama denganku di bandingkan dengan dirimu. Lihatlah, kau saja bahkan tidak bisa merawat dirimu. Pakaian yang jelek dan tubuh yang membengkak. Dan lagi, kau sama sekali tak bisa menjaga citra mu. Kau seperti wanita bar-bar. Aku yakin Aarav akan segera meninggalkanmu." Hina wanita itu terhadap fisik Xiera.
Sebenarnya, Xiera bukan tipe orang yang akan menanggapi omong kosong seperti itu. Tapi, karna hormon kehamilannya. Ia menjadi lebih sensitif dan mudah terbawa emosi.
"Ulangi lagi apa yang kau katakan." Ucap Xiera dengan nada menekan. Emosinya sudah mencapai ubun-ubun. Prince dan keluarga nya saja tak pernah menyinggung bentuk tubuhnya.
Siapa wanita itu yang bisa menjelekan Xiera bahkan menghina Xiera.
"Kau wanita yang tak pantas untuk Aarav. Bitch."
Prince menatap wanita itu dengan tajam. Berani-beraninya wanita itu mengatai Xiera seperti itu. Prince memang diam saat Xiera bercekcok dengan wanita itu. Karna, Prince tau. Xiera bisa menghadapinya dan menyelesaikannya dengan caranya sendiri.
Dan Prince sama sekali tidak diperbolehkan Xiera untuk ikut campur.
"Dasar wanita murahan! Kau yang bitch!" Teriak Xiera dengan kesal bersamaan dengan sebuah sayur labu siam yang menghantam wajah wanita itu dengan keras
"Argghh. Apa yang kau lakukan bitch!" Wanita itu mengambil satu buah kol dan melemparkannya pada Xiera.
Sebelum kol itu mengenai Xiera, Prince sudah terlebih dahulu menamengi Xiera.
Prince menatap Xiera dengan khawatir. "Kamu gak papa kan?"
Xiera menganggukkan kepalanya. "Kan kamu lindungin aku."
Prince mengelus sebentar perut Xiera yang sudah membesar. Lalu menatap tajam wanita yang ingin melempar Xiera dengan sayur kol.
"Saya diam bukan berarti saya tidak peduli. Tapi saya percaya pada istri saya bahwa dia bisa menyelesaikan hama seperti anda. Tapi, sepertinya anda benar-benar hama yang menjijikan. Tunggu dan lihat lah. Apa yang akan terjadi padamu nantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE XAVERION [END]
Novela JuvenilSequel Alinka's Story! __________________________________________________________________ Aarav Ace Prince Xaverion. Pria yang memiliki panggilan khusus yaitu 'Prince' memiliki gelar yang berbahaya. Dalam diamnya ia bisa menghancurkan musuhnya dala...