9°C

61 9 0
                                    

"Hwang Chaerin?"

Yena menatap Yesoo yang juga tengah menatapnya dengan sendok es krim yang sedang ia emut.

"Kenapa kok tiba-tiba nanya dia?" tanya Yesoo heran.

"Tadi Yeona bilang kalo mau nanya-nanya soal dia mending nanya ke elu," jawab Yena.

Yesoo menatap Yeona datar dan yang ditatap membalasnya dengan cengiran lebar.

"Emang mau nanya apaan lo soal dia?" tanya Yesoo.

"Semua tentang dia, maybe?" balas Yena tidak yakin.

"Mager gue ceritain dia. Cewek aneh, enggak pernah ada yang suka sama dia," ucap Yesoo sambil menyuap es krimnya.

"Lah, kata Yeona dia mantannya Kak Leedo?" tanya Yena bingung.

Yesoo mengangguk. "Emang. Gue juga bingung kenapa dulu Kak Leedo mau sama Chaerin. Cakep sih, cuma gak ada akhlak."

"Kenapa lo nanyain dia? Tiba-tiba banget," tanya Yesoo.

"Tadi gue dilabrak kakak kelas pas di kamar mandi," jawab Yena.

Yesoo nyaris tersedak es krim vanilanya. "Hah?!"

"Siapa, Na?!" tanya Yesoo kaget.

"Enggak tahu. Tapi dia nanyain soal Kak Leedo. Kayak ngeremehin gue gitu loh. Makanya feeling gue dia itu mantannya Kak Leedo. Tapi, gue enggak tahu juga bener atau gak," jawab Yena.

"Yaelah, Chaerin emang enggak pernah jelas ceweknya. Udah selingkuh, giliran putus naksir Leedo lagi. Stres," sahut Saemi lalu menyuap kentang gorengnya.

"Maksudnya gimana?" Yena mengernyitkan dahinya.

"Kan ketahuan tuh dia selingkuh sama orang lain, itu masih sempet-sempetnya dia tahan sama selingkuhannya sampe kayak... tujuh bulanan kayaknya, ya? Lupa deh gue. Terus kan putus tuh, eh dia bilang suka lagi sama Leedo. Ya gak mau lah Leedonya. Anak TK juga kalo udah dikhianatin mana mau percaya lagi," omel Saemi.

Yena terkekeh pelan.

"Pernah gak ada kejadian gini di SMA lama lo?" tanya Yeona.

"Enggak. Kayaknya jarang, deh, yang pacaran. Kalaupun ada ya suka backstreet gitu," jawab Yena.

"Gue curiga sekolah lo dulu isinya anak alim semua. Disini doang, nih, bar-bar begajulan semua," timpal Yesoo.

"Enggak, ah. Ada yang baik ada yang aneh. Baru sekali aja gue ketemu modelan Kak Chaerin gitu," elak Yena.

"Lo kalo si Chaerin kampret itu ngapa-ngapain lo lagi kasih tahu gue, ya, Na. Habis dia sama gue," suruh Yesoo.

Yena menaikkan sebelah alisnya dan nyaris tertawa. 

"Santai yaampun. Kalau dia macam-macam gue tinggal ngadu ke guru BK," ujar Yesoo.

"Haduh... Useless, Na. Guru BK kita kaga peduli begituan. Udah paling bener lo ngadu ke Yesoo, temen kakelnya kan banyak," balas Saemi.

Yena mengedikkan bahunya. Mencoba tidak peduli dengan apa yang baru saja menimpanya.

"Kak Ravn pernah punya pacar, gak?" tanya Yena tiba-tiba.

Ketiga teman Yena menatapnya aneh. Beruntung suasana restoran cepat saji di dekat sekolah mereka itu sedang sepi, tidak ada yang bisa mendengar pertanyaan Yena barusan selain ketiga teman dekatnya.

"Lo jadi beneran naksir Kak Ravn?" tanya Yesoo.

Yena mendengus. "Gak tahu."

"Kok gak tahu, sih, Na? Emang kenapa kalau beneran suka? Lo berhak, kok," ucap Yeona.

Ice Cube Lover || ONEUS RAVNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang