Keesokan harinya, Leedo dan Hwanwoong datang bersamaan menuju rumah sakit tempat Yena di rawat. Hari ini Yena akan dioperasi karena di perutnya terdapat sebuah komplikasi akibat pukulan.
Kedua laki-laki itu menghampiri Seoho yang tengah asik menonton televisi di ruang tunggu di depan ruang operasi.
"Ho," panggil Leedo.
Seoho menoleh kemudian menggeser bokongnya, memberikan tempat untuk kedua temannya duduk.
"Udah makan belum? Gue bawa bubur ayam," tanya Hwanwoong.
"Pas banget, lagi ngidam," jawab Seoho.
"Lo makin kurus, deh. Selama nemenin Yena lo diet, ya?" tanya Leedo.
"Diet diet... Bapak lo diet, gue lagi banyak pikiran aja makanya begini," jawab Seoho sambil melahap bubur ayam pemberian Hwanwoong.
"Lo bisa cerita ke kita kapan aja, you know? Kita disini kerja sama buat bantuin Yena, kan," ujar Hwanwoong.
"Yeah, I know. I just... No, nevermind. Gue lapar, mau makan dulu," balas Seoho.
Merasa ada yang aneh, Hwanwoong menoleh ke arah Leedo dan dibalas dengan gelengan.
"Not now, Woong," bisik Leedo.
Hwanwoong mendengus pasrah. Benar, bukan sekarang saatnya untuk menginterogasi Seoho dan menanyakan kabar Yena beberapa hari kebelakang ini.
"So, Yena kapan selesai operasinya?" tanya Hwanwoong.
"Kayaknya sebentar lagi, udah dari beberapa jam yang lalu, sih," jawab Seoho.
"Hari ini keputusan kepala sekolah keluar. Semoga keadilan berpihak sama kita," celetuk Leedo.
"Oh, hari ini, ya? Diumumin dimana?" tanya Hwanwoong.
"YouTube sekolah. Bakalan ada live streamingnya," jawab Leedo.
"Lucu, ya. Sampai sekarang pun mantan sialan lo itu masih bisa ketawa-ketiwi di sekolah," ucap Seoho sarkas.
Leedo menghela nafas panjang.
"Ho, gue udah bilang, kan? Kita udah serahin rekaman itu ke pihak sekolah. Kita lihat apakah sekolah benar-benar anggap serius masalah ini apa enggak," ujar Leedo.
"Lo tuh gimana, sih? Harusnya rekaman itu enggak kita kasih ke sekolah. Kenapa? Orang tua Chaerin itu ketua yayasan! Jelas orang tuanya berpihak sama dia, pasti orang tuanya bakalan nutup-nutupin ini," balas Seoho.
"Kok lo malah nyalahin gue sekarang? Dari kemarin kemana aja pas gue dan Hwanwoong serahin rekaman itu? Kenapa enggak ngelarang gue buat kasih rekaman itu? Kenapa baru marah sekarang?" tanya Leedo tidak terima.
"Harusnya lo pintar sedikit, lah. Tahu orang tua Chaerin ketua yayasan malah ngasih bukti rekaman anaknya main kotor ke mereka. Lo tahu gue sibuk ngurusin perawatan Yena, belum lagi harus prepare kuliah. Disini yang sibuk gak cuma lo gak cuma gue, jadi lo harus pintar-pintar nanganin masalah kayak begini," jawab Seoho.
"Guys guys! Gue enggak mau denger kalian keluarin 1 huruf lagi!" lerai Hwanwoong dan kedua temannya itu pun diam.
"Aneh, datang-datang akur tiba-tiba jadi perang mulut gini. Hey, kita udah berusaha maksimal, Ho, hargai usaha kita jangan ngomel aja! Kita tahu lo juga hectic, tapi bukan lo doang! Lo enggak lihat aja seberapa pontang-pantingnya Leedo bolak-balik ruangan kepala sekolah dan ketua yayasan," jelas Hwanwoong.
Seoho kembali melahap bubur ayamnya dengan alis yang saling bertautan.
"Lagipula, Yesoo udah nanganin semuanya," sambung Hwanwoong.
![](https://img.wattpad.com/cover/301038623-288-k309744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cube Lover || ONEUS RAVN
FanficYena tidak pernah berpikir dirinya akan jatuh hati pada seorang kakak kelas super dingin dan misterius bernama Ravn. Dibalik sikap dingin Ravn, ternyata laki-laki itu memiliki masa lalu yang cukup kelam. Mampukah Yena meluluhkan hati Ravn? Apakah Ye...