5 #Lemparan batu

281 14 1
                                    

Happy Reading

" Astagfirullah Ken , Lo bawa adik Lo ke markas ? " tanya Azka melihat Kenzo datang dengan seorang gadis kecil di gendongan nya dan tas milik Thalia di pundak Kenzo , ya ini ide Kenzo tadi yang tiba tiba terlintas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Astagfirullah Ken , Lo bawa adik Lo ke markas ? " tanya Azka melihat Kenzo datang dengan seorang gadis kecil di gendongan nya dan tas milik Thalia di pundak Kenzo , ya ini ide Kenzo tadi yang tiba tiba terlintas .

" Abang Ateng " ucap Thalia memberontak di gendongan Kenzo , Kenzo langsung jongkok dan melepaskan Thalia dari gendongan nya , terlepas dari gendongan Kenzo Thalia langsung berlari dengan kaki pendek nya ke arah Azka , ya memang mereka bertiga sering bermain ke rumah Kenzo dan bermain dengan Thalia.

di antara mereka bertiga memang Azka lah yang paling Thalia suka dia selalu menyebut dengan Abang Ateng alias ganteng .

Walaupun sifat Azka yang jail dan tengil tapi saat bersama anak kecil Azka akan bersifat seperti seorang laki laki dewasa karena Azka sangat suka dengan anak kecil .

Azka tersenyum dan langsung berjongkok untuk mensejajarkan dengan tinggi nya Thalia dan langsung merentangkan tangan nya menyambut pelukan gadis kecil menggemaskan itu .

" Lia sini sama bang Rafa di jamin pelukan nya lebih nyaman dari bang Azka jelek " ucap Rafa ikut merentangkan tangan nya menyambut Thalia

" ga au , bang afa elek " ( ga mau bang Rafa jelek ) ucapan terlontar dari bibir kecil itu membuat Rafa membulatkan mata nya dan memeluk dirinya sendiri , seketika tawa Reza dan Azka pun terdengar melihat nasib Rafa yang di tolak .

" Lia jahat banget sama abang "

" iya iya cini ia peyuk " senyuman Rafa langsung mengembang saat Thalia gadis kecil cantik menggemaskan itu memeluk nya .

setelah memeluk bang Rafa , Thalia menatap Rafa " bang afa , mandi nya yang bercih ya au tau " sambil memegang hidup mancung nya itu membuat Azka , Reza dan anak anak di markas tertawa .

" emang gue bau ka ? " tanya Rafa mencium ketek nya sendiri perasaan engga bau mana ada Rafa bau .

" iya bau , bau air got Lo kan tikus " balas Azka dengan kekehan nya.

" Sialan salah nanya ke lo "

" Kalau mau ngomong yang engga baik jangan di depan adik gue , mau gue hajar lo " ucapan Kenzo membuat bulu kuduk Rafa berdiri menyeramkan cuy .

" hehe bercanda bos "

" Cialan ? cialan itu apa bang afa ? " mendengar pertanyaan Thalia membuat Rafa panik dan melihat tatapan Kenzo yang engga bersahabat .

" sialan itu artinya cantik , udah ya Lia jangan di pikirin oke " jawab Rafa membuat Thalia mengangguk paham .

Markas yang di buat oleh papah nya Kenzo ini tidak menyeramkan malah terlihat seperti apartemen , memang dari luar terlihat menyeramkan tapi saat masuk ke dalam siapapun akan betah .

terdapat wifi , ruang buku , ruang game , kolam kecil yang berisik air hangat , tempat olahraga kecil dan ruang santai .

disinilah Rafa bersantai di sofa sambil memangku Thaila , tumben sekali Thalia anteng di tangan Rafa biasa nya tidak mau karena kata Thalia ketek bang Rafa bau .

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang