Happy Reading
disinilah Edgar sekarang di jalan Mawar sebisa mungkin cowok itu agar bisa melawan rasa trauma masalalu nya , dimana tempat ini menjadi saksi atas kepergian kedua orang tua Edgar karena kecelakaan .
tanpa mau berlama lama Edgar menatap gedung tinggi yang pas sekali dekat dengan jalan ini , Edgar melangkah kan masuk ke perusahaan yang terbilang cukup mewah dan megah .
" mas cari siapa ? " tanya lelaki berbadan besar yang Edgar tebak lelaki ini salah satu security di perusahaan ini .
" kalau boleh nanya di luar perusahaan ini ada CCTV nya engga pak ? " tamya Edgar sopan karena dengan cara itu agar bisa mendapatkan apa yang di mau .
" ada sih mas , emang nya untuk apa ? "
" saya ada perlu mengecek nya pak , penting " balas Edgar dengan tatapan mohon nya .
" tapi - "
Edgar menghela nafas mengeluarkan beberapa uang merah yang nominal nya untuk menyogoh security di depan nya , melihat uang sogokan itu tidak membuang waktu lelaki yang memakai baju securty langsung menerima dengan senang hati .
" ayo mas saya anterin "
" bisa tolong tampilin CCTV tahun 2014 ? " tanya Edgar ikut melihat komputer di depan nya ini , security menyerngit bingung .
" engga tau mas , tapi coba saya cari dulu soalnya tahun segitu saya belum kerja disini "
setelah beberapa menit mengotak atik akhirnya securty itu pun menemuka nya , senyum Edgar pun terbit dengan bersamaan dengan rasa sesak nya yang akan memperlihat kejadian 11 tahun yang lalu dimana dia masih berumur 10 tahun dan sekarang sudah berumur 18 tahun dan artinya orang tua yang sangat Edgar sayangi sudah meninggalkan selama 8 tahun .
" Astagfirullah " ucap security itu yang menatap CCTV dengan terkejut memperlihatkan kecelakaan dua mobil hancur dan satu mobil terpental jauh .
Edgar dengan jelas melihat satu lelaki keluar dari mobil saat dua mobil berasap ya Edgar tebak itu adalah mobil Papih nya Ana dengan dirinya , lelaki itu pun keluar dari mobil membawa sang istri dan juga anak nya sebelum mobil yang mereka tumpangi meledak .
" bisa ulangin pak , saya mau merekam nya untuk menjadikan bukti " security itu pun hanya mengangguk mempersilahkan , tanpa ada yang di lewati semua terekam jelas di ponsel Edgar , bukti nya sudah di pegang oleh dirinya sendiri .
" terimakasih pak , maaf sudah mengangguk " ujar Edgar menundukkan kepala , setelah itu Edgar langsung mengirimkan video kepada Kenzo musuh nya sesuai kesepakatan beberapa jam yang lalu .
setalah video terkirim Edgar segera pergi ke markas untuk mengumpulkan para anggota nya menghampiri tempat yang sudah di tentukan Kenzo .
di lain tempat Kenzo berada di markas , semua anggota yang bersekitar 44 orang sudah termasuk anggota inti sudah bersiap dengan jaket kebanggan nya .
Kenzo sudah menceritakan semua nya perihal rencanan nya dan juga kerjasama dengan Edgar awal nya mereka kaget dan tidak setuju tapi Kenzo menyakinkan kalau ini terakhir mereka berurusana dengan markas Edgar .
" Edgar udah kirim bukti nya " ucap Kenzo tersenyum sambil memperlihat ke anggota nya .
" gue engga nyangka dia diam-diam menghayutkan " ujar Rafa menggelengkan kepala nya beberapa kali.
" pantes aja dia kelihatan benci sama Kenzo , tapi gue masih bingung bukan harus nya Kenzo yang benci ? " Rafa hanya mengangkat bahu acuh mendengar pertanyaan Azka.
" engga tau sih , nanti kita tanya aja sama dia biar jelas " balas Rafa yang di anggukin setuju oleh Reza .
Kenzo langsung menghubungi Ana kekasih nya untuk memulai rencana nya , awal nya Ana bingung maksudnya rencana yang di bicarakan Kenzo itu apa , tapi saat Kenzo menjelaskan lewat telepon nya tadi Ana sempat kaget tidak percaya dengan fakta yang di dapat cowok itu daniKenzo pun meyakinkan kalau dirinya tidak bohong .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo
Teen Fictionmelukis adalah hidup ku apapun yang aku lihat apapun yang aku rasakan akan ku lampiaskan ke dalam lukisan , dia Ana Evania gadis cantik yang pintar dan selalu menjuarai lomba lukis dari kecil karena lukisan nya tidak ada satu pun gagal membuat semua...
