melukis adalah hidup ku apapun yang aku lihat apapun yang aku rasakan akan ku lampiaskan ke dalam lukisan , dia Ana Evania gadis cantik yang pintar dan selalu menjuarai lomba lukis dari kecil karena lukisan nya tidak ada satu pun gagal membuat semua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ana terkekeh melihat wajah malas Kenzo yang terus mengikuti tarikan tangan gadis nya itu , sepulang sekolah Ana langsung mengajak cowok itu untuk berkunjung ke rumah nya karena mereka mulai sibuk untuk kegiatan masing-masing .
Kenzo akan sibuk latihan untuk pertandingan basket yang akan di adakan dua minggu ke depan sedangkan Ana yang besok sudah mulai akan latihan melukis untuk perlombaan nasional nanti .
Kenzo duduk di sofa milik keluarga Ana , melihat keadaan rumah sepi karena memang yang hanya tinggal di rumah ini cuma Bunda Ana dan Ana sendiri .
" Bunda kemana ? " tanya Kenzo merapikan rambut Ana yang sedikit menutupi mata nya , Ana terlalu sibuk untuk mengeluarkan peralatan masker yang cukup lumayan banyak .
" Bunda ada urusan katanya pulang nya jam 7 " jawab Ana sambil menaruh peralatan masker nya di meja menatap cowok itu tersenyum " kamu tidur dulu di sofa " suruh Ana , Kenzo menghela nafas menuruti apa yang di suruh oleh Ana . walaupun cowok tidak tau Ana mau ngapain .
" muka kamu kusam banget Ken , aku maskerin ya " ucap Ana yang hanya alibi , karena mana mungkin wajah Kenzo kusam , walaupun Kenzo tidak memakai seperti apa yang cewek-cewek pakai pada umumnya tapi cowok itu rajin cuci muka dan selalu bersih wajah laki-laki ini.
" engga , engga gue engga mau " tolak Kenzo duduk menatap tidak setuju ke arah Ana .
" ya udah deh " gumam Ana menampilkan wajah sedih nya , Kenzo yang melihat wajah cemberut kekasih nya itu menghela nafas . kenapa dia jadi lemah kayak gini hanya karena melihat wajah sedih Ana , rasanya tidak tega .
" iya , iya oke " Ana yang mendengar itu langsung tersenyum cerah , tidak mau buang buang waktu segera mendorong pelan tubuh Kenzo menjadi tidur di sofa sambil memejamkan matanya , terlihat sangat tenang dan ganteng .
Ana langsung membersihkan terlebih dahulu area wajah cowok itu , wajah Kenzo sangat lembut tanpa ada satu pun jerawat membuat Ana iri sekali dengan kulit wajah laki-laki , kenapa giliran cewek sudah di rawat dengan berbagai merek tidak ada perubahan .
menuangkan bubuk masker yang ke dalam wadah cantik yang selalu Ana pakai saat bermaskeran , seketika sudah tercampur semua Ana segera mengoleskan ke wajah Kenzo secara merata .
saat semua sudah selesai Ana tersneyum bangga melihat karya nya yang sangat rapih " jangan ngomong dulu ya Ken , nanti retak " peringat Ana karena akhir akhir ini Kenzo lebih banyak berbicara , padahal biasanya cowok itu selalu seperti kulkas dua pintu.
