46 #ninggalin Ana

119 8 1
                                    

Happy Reading

baru saja sampai di rumah nya Kenzo melihat di ruang tamu ada orang yang Kenzo kenali , raut wajah itu terlihat bingung saat Bunda nya merangkul dirinya .

kenapa perempuan itu ada di rumah ? seolah itu yang sekarang berada dalam pikiran Kenzo , Kenzo duduk menatap sang Papah untuk menjelaskan kedatangan tigas orang di rumah nya ini .

sedangkan Keyla sudah tersenyum manis melihat wajah tampan Kenzo , sebentar lagi Kenzo akan menjadi milik nya . good bye Ana .

" Hai Ken " sapa Keyla dengan senyum manis , Kenzo saja medengar itu memutar bola mata nya malas mendengar nya saja Kenzo sudah tidak sudi , apalagi membalas sapaan nya itu .

merasa tidak di balas pun Keyla mencebikkan bibir nya , tapi tidak apa apa sebentar lagi kan Kenzo akan menuruti semua perkataan nya .

" langsung ke inti nya aja , ini maksud nya apa ? " tanya Kenzo dengan nada tidak bersahabat .

Bunda mengusap tangan anak kesayangan nya ini dengan lembut agar Kenzo tidak tersulut emosi .

" kami sudah sepakat untuk nak Kenzo dan putri kesayangan saya di jodohkan tapi sebe-"

" APAAN INI ? " Sentak Kenzo tersulut emosi menatap dua paruh baya itu , Kenzo tidak peduli kalau terlihat tidak sopan saat ini ia bener bener marah dengan pernyataan yang baru saja di lontarkan dua orang di depan nya .

" ENGGA ADA JODOH-JODOHAN , SAYA SUDAH PUNYA PACAR " lanjut Kenzo menatap mereka dengan tajam .

sedangkan Thalia sudah menangis melihat suara tinggi yang berasal dari abang nya itu , langsung saja Bunda membawa Thalia untuk menjauhi agar anak itu tidak mendengar kemarahan Kenzo .

jujur Bunda sangat kaget mendengar kemarahan anak nya , baru pertama kali Kenzo terlihat marah seperti itu , tapi tidak ada pilihan lain selain menarima pemintaan nya .

" kita permisi dulu , Ken ikut papah " Kenzo meredakan emosi nya menatap sinis tamu tidak di undang itu .

" maksud Papah apa ? Papah yang suruh Kenzo jagain Ana . terus ini apa ? kenapa Kenzo di jodohin sama cewek itu ?! "

Papah menghela nafas " Ken , maafin Papah . kamu dengerin dulu "

Kenzo diam tanpa membalas ucapan Papah nya , menarik nafas semoga ini keputusan yang tepat untuk semua nya .

" perusahaan Papah bener bener di ujung tanduk Ken , kalau kita tidak minta bantuan dari perusahaan dari keluarga Keyla bisa-bisa perusahaan Papah bangkrut "

" JADI PAPAH NGEJUAL KENZO DEMI PERUSAHAAN ?! " Kenzo menatap Papah nya tidak percaya .

dengan cepat lelaki paruh baya itu menggelengkan kepala nya " papah engga ngejual kamu turuti dulu permintaan nya Ken , kamu tau sendiri perusahaan Papah adalah peninggalan Kakek kamu . dan yang mau yang bantuin cuma keluarga Keyla , tidak ada lagi yang mau membantu perusahaan kita karena tidak mau rugi "

"tolong demi keluarga ini Ken dan demi perusahaan peninggalan Kakek kamu " ucap Papah dengan nada memohon menatap anak nya itu .

kalau saja bisnis mereka tidak gagal mungkin tidak akan seperti ini dan tidak ada kerugian untuk membayar nya .

" Papah mohon kamu terima pejodohan ini , Papah tau kamu masih sekolah jadi lebih baik kamu tunangan dulu " lanjut lelaki paruh baya itu sambil mengusap wajah nya .

" terus gimana dengan Ana ? Ken sayang banget sama gadis Ken Pah " lirih Kenzo .

rasanya nya sakit sekali melihat ucapan lirih anak nya , sebagai seorang orang tua ia merasa gagal melihat anak nya menderita .

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang