54 #menjauh

137 10 0
                                    





tidak terasa bulan April bulan dimana kelas 12 sudah menyelesaikan ujian nasional hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan mereka .

dan sejauh ini juga Ana menepati janji nya untuk tidak mengganggu Kenzo lagi , Ana selalu menghindari cowok itu .

sebisa mungkin Ana tidak mau lagi berurusan dengan Kenzo dan Keyla , hubungan mereka berdua pun sudah menjadi trending topik di sekolah setelah mengetahui pertunangan mereka . tidak tau siapa yang menyebarkan berita itu .

banyak yang menatap Ana dengan rasa prihatin karena mereka ikut meresakan apa yang Ana rasakan . dan ada juga yang terang-terangkan menatap Keyla tidak suka karena berpikir Keyla lah yang merebut Kenzo dari Ana . tapi memang begitu kenyataan nya .

seperti sekarang Ana terdiam melihat Kenzo sendirian dari arah lorong yang mengarahkan ke gedung basket dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celana .

memang geduh basket dan perpustakaan itu searah membuat Ana harus bertemu dengan Kenzo .

Ana memandang pandangan ke depan tanpa melirik sedikitpun ke arah Kenzo . sedangkan Kenzo melirik Ana dengan perasaan bersalah . Ana nya telah berubah dan semua itu karena dirinya .

" Ana " gumam Kenzo tapi lagi-lagi Ana tidak menjawab nya perempuan itu seolah tuli , Ana terus melangkah berbelok menuju perpustakaan meninggalkan Kenzo yang teriam mematung .

sakit sekali melihat Ana seperti ini , kenapa sesak dada nya tanpa sadar Kenzo mengeratkan tangan nya .

" apa keputusan yang gue ambil ini bener atau salah , tapi gue gak mau Ana pergi dari hidup gue " lirih Kenzo menoleh ke arah perpustakaan yang sudah tidak sosok Ana lagi disana .

***

" Ana sekarang bukan Ana dulu lagi , Ana sekarang dingin banget . gue kangen Ana yang ceria " ujar Jessica menopang dagu nya .

Gracia menghela nafas " gue tau Ana aslinya gak kayak gitu kok , mungkin dia masih butuh waktu Jess "

" Ndra , kok lo akhri-akhir ini sering pergi , kemana lo ? " tanya Gracia menatap kembaran nya itu .

" gue pergi sama temen "

" temen ? perasaan temen lo cuma gue , Jessica sama Ana "

" sialan lo , gue engga senolep itu kali Grac "

Gracia terkekeh lalu mengangguk percaya , memang Diandra ini sosok yang pendiam beda sekali dengan Gracia yang banyak ngomong . di bandingan dengan Diandra teman Gracia jauh lebih banyak Gracia .

karena memang Gracia itu orang yang asik , humble ya walaupun sedikit ngeri , tapi kalau orang bersikap baik dengan Gracia . Gracia akan jauh lebih bersikap baik .

sedangkan Diandra adalah orang yang cuek , pendiam gak banyak ngomong tapi kalau sekali ngomong suka nyelekit . teman Diandra pun jauh lebih sedikit .

sedangkan Jessica jangan di tanya perempuan itu terkenal dengan kemurahan hati dan sifat ramah nya apalagi Jessica mempunyai wajah yang cantik dan juga memiliki kekasih dari orang yang sangat terkenal di Fernand School .

Ana datang dengan wajah datar nya tidak ada lagi senyuman manis yang selalu terlihat di wajah cantik itu , walaupun begitu Ana masih menjawab sapaan yang di lontarkan adik kelas atau teman sebaya nya .

" Na  ,jangan gini dong . kita-kita tau lo kayak gini gak mau terlihat lemah kan ? tapi berubah nya buat Kenzo aja . ke kita-kita jangan dingin juga "

Ana menatao Jessica merasa bersalah , dirinya juga tidak mau seperti ini tapi kehilangan Kenzo ada sesuatu yang hilang di dalam dirinya .

" maaf ya sama sikap gue , gue janji gue bakal berubah kayak biasa nya "

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang