12 #Izin bunda

215 11 1
                                    


Absen dulu kalian dari kota mana aja ?

Jangan lupa vote dan komentar aku tunggu !

Nanti Kenzo marah

Happy Reading

" gimana adik saya dok ?  " tanya Azka yang khawatir harus nya sebagai abang nya Azka selalu menjaga Ana , kalau mamah tau bisa marah dia karena keponakan kesayangan nya sampai terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" gimana adik saya dok ? " tanya Azka yang khawatir harus nya sebagai abang nya Azka selalu menjaga Ana , kalau mamah tau bisa marah dia karena keponakan kesayangan nya sampai terluka.

" Alhamdulillah tidak ada yang serius tapi luka ananda Ana harus di jahit untuk menutupi robekan di dahi nya tapi hanya tiga hari ananda Ana akan seperti biasa lagi yanh penting rajin minum obat "

mereka berdua mengangguk mengerti saat dokter perempuan itu menjelaskan tentang keadaan Ana "apa saya boleh menjenguk ke dalam dok ? " tanya Kenzo tidak sabaran dengan wajah datar nya menatap dokter itu membuat dokter itu terkekeh . wajah itu bukan terlihat sangat atau menakutkan tapi terlihat menggemaskan .

" boleh silahkan , tapi pikiran ananda Ana jangan di bikin yang berat berat ya karena pasien masih merasakan pusing akibat benturan itu " balas dokter itu tersenyum.

" baik dok , makasih " ucap Reza dengan senyuman nya terliahat lebih tenang dari pada yang lain nya .

" sama sama . kalau gitu saya permisi " setelah kepergian dokter nya dengan cepat Kenzo langsung masuk membuat Rafa dan Reza menggelengkan kepala nya melihat tingkah Kenzo yang gegabah.

Kenzo duduk di bangku samping Ana , melihat Ana yang tersenyum membuat hari Kenzo lebih tenang rasa khawatir nya mulai mereda saat melihat senyumannya .

" Ana kok bisa di jalan itu ? " tanya Rafa membuat Kenzo menatap tajam Rafa sedangkan Rafa terkekeh , dia lupa kalau Ana tidak boleh memikirkan yanh berat berat dulu .

" tadi gue di halte nunggu jemputan supir tapi tiba tiba ada suara ribut ribut ya gue samperin barang kali ada yang minga tolong , tapi sebelum gue nyampe tiba tiba ada batu ke arah gue dan setelah itu gue engga inget apa apa riba tiba di rumah sakit " jujur Ana menjelaskan kepada mereka membuat mereka mengangguk mengerti tapi berbeda dengan Kenzo yang menghela nafas dengan tingkah Ana yang ceroboh .

" lain kali kalau belum di jemput ngomong ke gue biar gue anterin " Kenzo menatap serius Ana sedangkan yang di tatap hanya diam dan kaget dengan ucapan cowok itu tiba tiba .

" ada apa dengan cowok itu ? , kenapa jadi manis seperti ini " ~ batin Ana menatap Kenzo .

" tadi gue mau ngomong sama abang Aka tapi gue tau hari ini jadwal basket " Azka menghampiri Ana mengusap rambut lembut Ana , Azka jadi merasa bersalah .

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang