41 #satu kasus

84 8 1
                                    

Happy Reading

sesuai janji nya kemarin Edgar sudah berdiri di depan rumah Ana dan ini kedua kali nya cowok itu menginjakan kaki nya di rumah Ana .

Edgar membenarkan letak jaket kebanggan nya dan juga merapihkan rambut nya agar terlihat lebih sopan saat ingin mengetok pintu sudah terlebih dahulu di buka tapi bukan sang pemilik rumah melainkan Kenzo membuat Edgar berdecak malas .

" lo kenapa sih kayak hantu ada dimana mana " decak Edgar menatap kesal ke arah Kenzo sedangkan Kenzo hanya menatao datar .

" harus nya gue yang nanya , lo ngefans sama gue atau gimana ? ngikutin gue mulu "

" idih so artis lo , kurang kerjaan banget gue ngikutin lo , gue kesini mau ketemu El sama Bunda " balas Edgar menatap kesal sedangkan Kenzo terlihat biasa-biasa aja.

" ada urusan apa lo sama cewek gue ? " tanya Kenzo menekankan ucapan nya agar Edgar tidak lupa kalau Ana sekarang sudah menjadi milik nya .

" iya tau cewek lo engga usah di perjelas " ucap Edgar sinis , dari arah dalam rumah Ana mendengar keributan dengan penasaran dan tidak mau terjadi apapun Ana langsung bergegas keluar .

" eh kalian kenapa , kalau berantem mending di jalan aja " seru Ana menggeplak kedua tangan laki-laki itu dengan wajah dibuat segarang mungkin .

" yaudah yu Ken berantem " ajak Edgar , Ana mendengar itu membulatkan matanya menatap Edgar .

" aku bercanda ayo masuk tapi jangan berantem " ancam Ana menatap dua lelaki itu .

Ana pun masuk ke dalam rumah di ikuti dua kurcaci di belakang yang masih beradu tatapan tajam " sksd banget lo ngajak gue berantem " ujar Kenzo

Edgar ingin membalas perkataan Kenzo tapi di dului oleh sang wanita paruh baya yang terlihat sangat cantik , kalau saja bukan di rumah udah Edgar gampar cowok menyebalkan di sebelah nya ini .

" oh ini Ano , maaf ya sayang bunda engga ngenalin kamu waktu pertama kali kamu ke rumah , kamu berubah banget makin ganteng " goda Bunda , pujian Bunda Ana bikin Edgar menjadi malu-malu kucing .

sedangkan Kenzo menatap Ana meminta penjelasan pikir Kenzo musuh nya ini baru pertama kali ke rumah kekasih nya , Ana yang di tatapan pun menjadi ngeri melihat tatapan tajam Kenzo .

" Bund mending kita duduk dulu , kasihan Edgar baru datang " ucap Ana yang mengalihkan tatapan nya ke arah lain mengindar dari tatapan Kenzo yang terus menatap nya , Bunda yang mendengar itu langsung terkekeh dan mengajak Kenzo dan Edgar untuk duduk .

" kamu utang penjelasan sama aku " ucap Kenzo menatap Ana dan selamjutnya ikut duduk di samping Edgar karena sofa lumayan panjang cukup untuk mereka bertiga . Ana , Kenzo dan Edgar sedangkan Bunda duduk di single sofa.

" kamu apa kabar No , Bunda kangen banget sama kamu , oh iya bentar bunda buatin brownis cokelat kesukaan kalian bertiga " Bunda dengan ceoat pergi ke dapur seakan peka dengan kedatangan Edgar yang merindukan brownis Bunda Ana yang tidak jauh dengan resep mamah tersayang.

" nih silahkan dimana "

" makasih Bunda " ucap Kenzo menerima piring membantu Bunda untuk meletakkan nya melihat itu Bunda oun tersenyum .

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang