Happy Reading
Mata indah itu membuka mata nya pelahan dengan kerutan di dahi nya , sakit yang terasa di dahi nya dan juga bersamaan merasa asing dengan tempat ini .
Sebelum nya Ana mengingat kalau dirinya terkena batu yang lumayan besar dan terkahir dia mendengar teriakan Jessica dan setelah itu pandangan dan pendengaran menghilang dan gelap .
dan sekarang tiba tiba terbangun di atas kasur yang Ana tebak ini kamar , kamar yang terbilang cukup mewah bernuansa hitam putih yang Ana sendiri tidak tau kamar siapa ini , dan dimana dirinya sekarang .
pintu terbuka menandakan ada seseorang masuk membuat pandangan Ana yang tadi nya memerhatikan sekitaran kamar menjadi menatap pintu putih itu , dia Kenzo ya cowok dingin dan datar itu.
Kenzo duduk di samping kursi sambil meletakkan nampan hitam yang berisikan segelas air putih dan semangkuk bubur .
dan yang bikin Ana terkejut cowok itu meletakkan tangan besar nya di dahi Ana sambil menatap Ana dengan serius membuat Ana seketika tidak bisa berkutik .
" masih pusing ? " tanyanya sambil menjauhkan tangan nya dari dahi Ana .
Ana hanya mengganguk pelan dengan wajah yang masih terkejut , membuat Kenzo tersenyum tipis .
" Apa cowok di depan nya ini barusan tersenyum kenapa sangat manis , sadar Ana sadar ! " ~ batin Ana
Kembali tersadar Ana langsung duduk sambil bersandar di kepala tempat tidur , sedangkan Kenzo mulai mengambil gelas di meja samping tempat tidur " minum dulu "
Ana mengambil minum itu dengan cepat walaupun ragu , kemana Jessica itu yang di pikirkan Ana , kenapa hanya ada Kenzo disini ?.
" mau makan sendiri atau gue siapin ? " tanya Kenzo yang meletakkan gelas dan mengambil semanggukuk yang berisikan bubur , dan terlihat enak dan harum , apa bubur nya seenak buatan bunda ? Karena Ana tidak suka bubur selain bubur buatan bunda .
" gue engga suka bubur "
" kata Jessica Lo suka bubur "
" kalau buatan bunda gue suka " balas nya menatap bubur itu walaupun terlihat sangat menggiurkan karena Ana belum makan .
" cobain dulu , gue yakin pasti enak " Ana menghela nafas dengan ragu memakan bubur itu dengan sodoran sendok dari cowok itu .
Rasanya enak , walaupun tidak seenak buatan bunda tapi lumayan di bandinginkan dengan bubur yang lain nya , Ana menatap Kenzo sambil tersenyum manis membuat Kenzo menaikan alis nya sebelah seperti menunggu jawaban Ana.
Ana menggangguk " enak kok " dan setelah itu Kenzo pun menyuapi Ana terus menerus sampai bubur di dalam nya mangkok pun habis .
Setelah makan selesai keadaan pun hening tidak ada yang mau berbicara satu sama lain di antara mereka , membuat Ana semakin gugup engga tau kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo
Teen Fictionmelukis adalah hidup ku apapun yang aku lihat apapun yang aku rasakan akan ku lampiaskan ke dalam lukisan , dia Ana Evania gadis cantik yang pintar dan selalu menjuarai lomba lukis dari kecil karena lukisan nya tidak ada satu pun gagal membuat semua...