42 #kasus yang sama

73 6 0
                                    

Happy Reading

" cepet lelet amat jadi manusia " geram Kenzo yang sedari tadi menatap aneh musuh nya itu yang terus menerus menatap rumah Kenzo dengan wajah terpukau .

"kenapa lo ? mau maling ya " tuduh Kenzo mendengar tuduhan itu rasanya ingin menggeplak mulit cabe cowok di depan nya .

" rumah lo gede banget , orang kaya ya lo ? " Kenzo memutar bola matanya malas rupanya musuh nya itu terpesona dengan rumah nya .

" kalau lo mau jadi satpam di rumah gue , kebetulan ada lowongan , satpam gue lagi cuti istri nya lahiran"

" cih , gue engga semiskin itu " Kenzo mengangkat bahu nya acuh lalu berlalu pergi untuk masuk kediaman keluarga Fernand .

" karena gue masih baik sama lo , lo bisa duduk di sofa tapi gue saranin di lantai aja " ucap Kenzo dengan enteng nya .

" engga sopan banget lo , harus nya tamu adalah raja"

" lo bukan raja tapi lo setan " timpal Kenzo rasanya tangan Edgar sedari tadi sudah gatal kalau saja mengingat dirinya berada di kediaman seorang Fernand , ya Edgar dari luar hanya basa basi kalau memang keluarga Fernand itu terkenal dengan kekayaan nya dan perusahaan dimana-mana .

" Abang kok cepet banget pulang nya tumben , bawa mantu Bunda engga ? " tanya Bunda tapi tatapan nya berhenti ke seorang laki-laki yang duduk di sofa wajah nya sangat asing di mata Bunda , dengan sopan Edgar menunduk sambil tersenyum di balas dengan senyuman Bunda .

" Papah mana Bund ? "

" dia ada di ruang kerja , kenapa mau Bunda panggilin ? " tanya Bunda menatap sang anak .

" iya Bun , tolong panggilin papah ya Abang ada urusan penting mau ngomong "

setelah beberapa menit kemudian munculan seorang laki-laki paruh baya yang terlihat sangat tampan walaupun umur nya sudah memasuki kepala 4 , Papah nya Kenzo duduk di depan sebagai tempat duduk kekuasaan nya .

" ada apa Bang , kayanya penting banget , ini siapa teman kamu ? " tanya Papah Kenzo menatap Edgar , sedangkan Edgar hanya menunduk sopan walaupun Edgar berkelakuan bekat tapi prinsip Edgar adalah orang yang lebih tua itu nomor satu .

Kenzo menggeleng membantah ucapan Kenzo " dia musuh aku Pah "

Papah Kenzo menyerngit menatap mereka berdua bingung " musuh kok akur ? "

Kenzo menghela nafas sambil berdecak Papah nya pasti sekarang sedang menggoda nya karena yang Kenzo tau Papah nya ini sangat anti dengan namanya musuhan kalau bisa di selesaikan baik-baik dan kalau ada kesalahan pada dirinya kenapa engga di bacarakan akan tidak menimbulkan permusuhan , tapi beda dengan Kenzo dan Edgar mereka berdua musuh hanya Edgar yang sering mencari masalah dengan Kenzo hanya karena Kenzo sering ngalahin di area balapan .

" sebenarnya dia mau temenan sama saya om , tapi gengsi " balas Edgar terkekeh kecil sedangkan Kenzo sudah menatap Edgar dengan tajam .

Papah Kenzo pun terkekeh anak remaja memang labil pikir nya " ya udah kamu mau ngomong apa Bang ? "

" jadi gini Pah , Papah masih inget kan yang kariyawan Papah waktu Ken umur 10 , Papah bilang ada salah satu kariyawan yang kecelakaan di jalan mawar tanggal 4 maret , Papah masih inget engga ? "

KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang