melukis adalah hidup ku apapun yang aku lihat apapun yang aku rasakan akan ku lampiaskan ke dalam lukisan , dia Ana Evania gadis cantik yang pintar dan selalu menjuarai lomba lukis dari kecil karena lukisan nya tidak ada satu pun gagal membuat semua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari semakin malam , deburan ombak yang terdengar di malam hari terasa lebih indah dengan angin yang berhembus kencang membuat pantai terasa sangat dingin .
setelah membaca surat dari Papih nya , Reza langsung mengajak Azka dan Rafa membuat sebuah api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka , sedangkan Jessica dan Diandra mengoleskan jagung bakar dengan mentega yang sudah di siapkan Bunda Ana .
Bunda dan Gracia menyiapkan minuman , Kenzo yang melihat Ana duduk di bebatuan sambil menggosokkan tangan nya dengan langkah pelan Kenzo menghampiri gadis nya itu , membuka jaket hitam yang di pakai lalu meletakkan di punggung membuat Ana menoleh menatap Kenzo sambil tersenyum " makasih Ken " ucap Ana yang di anggukin Kenzo sambil mengusap rambut Ana .
Kenzo duduk di samping Ana sambil mengarahkan tangan nya ke kepala Ana agar cewek itu bersandar di bahu tegap Kenzo , menatap langit yang bewarna hitam itu dengan beberapa bintang yang menerangi mereka .
" makasih ya Ken semua kejutan ini , aku engga tau mau ngomong apa rasanya aku bahagia banget " ucap Ana ke arah Kenzo dengan mendongak agar melihat wajah tampan Kenzo dari bawah .
" jujur Ana bahagia banget bisa ketemu sahabat yang baik , dan juga ketemu kamu . jangan pernah tinggalin Ana ya Ken " lanjut Ana sambil menghela nafas , Ana tidak mau kehilangan sosok yang berarti dalam hidup nya untuk kedua kali nya , Kenzo adalah sosok seperti Papih nya . ya walaupun Kenzo terkesan dingin tapi cowok itu mempunyai sifat hangat dan perhatian membuat Ana merasa nyaman dan terlindungi di samping Kenzo.
Kenzo memegang wajah Ana dan menatap mata cokelat itu , menatap dengan penuh rasa ssyang " apapun yang bikin kamu bahagia , aku akan selalu wujudtin" balas Kenzo sambil menyingkirkan anak rambut yang terkena angin kencang .
" aku engga akan pernah ada niat untuk ninggalin kamu , aku sayang sama kamu Ana Elvania , engga ada perempuan lain selain kamu "
Ana yang mendengar itu tersenyum manis , rasanya Ana ingin berterimakasih kepada Tuhan sebanyak banyak nya karena sudah memberikan orang-orang yang baik di hidup nya , orang yang sayang sama Ana .
" Tuhan , terimakasih atas kebahagiaan yang engkau berikan , terimakasih sudah memberikan cowok yang baik dan juga teman-teman yang baik untukku , jangan pernah ambil mereka dari hidupku Tuhan " batin Ana memeluk Kenzo di balas dengan cowok itu sambil mengusap belakang kepala Ana dengan lembut .
***
" jangan serakah dong kak " ucap Gracia melihat Rafa yang terus mengambil jagung yang ketiga kali nya , ya mereka semua berkumpul mengitari api unggun sambil memakan jagung yang sudah di bakar .
