47. Pembalasan

23.5K 2.1K 132
                                    

follow ig Selatan sama Matcha yuk!

@s_atan69
@matcharubyca
@alfinaaadama_

||||

Kesabaran Matcha habis, dia akan membalas semua perlakuan jahat yang dilakukan oleh tantenya dengan tak segan-segan.

Perempuan itu menatap datar layar laptopnya yang menampilkan rekaman CCTV jalan raya di mana mobil mewah kesayangan Vanya tengah terparkir rapi diparkiran kantor suaminya.

Suara pelan hak tingginya yang mengetuk-ngetuk lantai membuat suasana di ruang kerjanya semakin mencekam.

"Nyonya, sekarang?" Suara Andra terdengar datar diseberang sana.

"Sebentar, tunggu pemiliknya datang dulu."

"Baik."

Setengah jam kemudian akhirnya Vanya terlihat keluar dari gedung kantor, wajah wanita itu nampak berseri-seri dan tidak ada beban sehingga membuat Matcha berdecih pelan.

"Setelah ngebunuh nyokap, bikin salah satu restorannya kena skandal, dan kemarin bikin nama gue jelek, dia masih bisa ketawa-ketiwi? Stress sih ni orang," ucap Matcha sembari meminum cairan alkohol yang kini membasahi tenggorokannya.

Mata tajam Matcha menatap Vanya yang sudah berjarak cukup dekat dengan mobil, wanita itu tersenyum tipis.

"Andra," panggilnya.

"Yes, Ma'am."

"Ledakkan."

Dan tak lama kemudian mobil mewah itu meledak dan Vanya langsung menjauh setelah hampir terkena kobaran apinya. Pupil mata milik Matcha terdapat semburat warna merah karena matanya terus menatap rekaman CCTV itu.

"Andra, kamu bisa pergi sekarang. Terima kasih, saya puas sekali melihatnya."

Matcha mematikan sambungan teleponnya dengan Andra, dia menyandarkan punggungnya ke kursi sedang matanya terus terpaku pada layar laptop.

Wajah panik juga frustasi Vanya di sana membuat Matcha tersenyum puas. Wanita itu pasti sangat panik karena harga mobilnya mahal, apalagi di dalam mobil itu ada uang tunai yang nominalnya sangat besar.

"Mampus lo," gumam Matcha sambil kembali meneguk minumannya sampai habis.

Setelah kemarin Andra mencari tahu siapa dalang dibalik artikel sampah itu, malamnya Matcha mengetahui kalau ternyata Vanya lah yang mengadukan semuanya ke media. Dia membongkar aib Matcha untuk menjauhkan namanya.

Perempuan itu menghela napas, dia menatap pemandangan lewat dinding kaca dengan mata sayunya. Semakin tinggi namanya, semakin ada banyak orang yang ingin menjatuhkannya.

"Ma, sebentar lagi Mama akan dapat keadilan." Matcha berkata pelan.

Selama ini juga dia dan Andra sudah mencari bukti bahwa Vanya yang menyebabkan Vanilla meninggal. Bukti kuat adalah chef yang saat itu langsung pergi ke negara asalnya, cukup sulit untuk menemukan chef tersebut karena dia memalsukan identitasnya kepada Adriguel. Ah, ada juga penjaga CCTV di rumah yang bekerjasama dengan Vanya untuk menyimpan rapat bukti rekaman saat Vanya memberikan sebungkus sianida kepada chef.

Motif Vanya pastinya untuk mengambil harta Vanilla yang ia duga akan jatuh kepadanya juga kepada anaknya, tetapi ternyata segala harta milik Vanilla jatuh ke tangan Matcha semua.

Ponsel Matcha yang bergetar pelan membuat perempuan itu tersadar dari lamunannya. Dia segera melihat siapa yang menelepon, ketika nama Adinata tertera di sana dia pun segera mengangkatnya.

"Ya, kenapa?" tanya Matcha.

"Kamu udah pulang ngantor?"

Mata Matcha melirik jam, ini sudah waktunya pulang. "Baru mau pulang."

TOXIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang