49. Hurtful

28.3K 2.1K 161
                                    

follow ig Selatan sama Matcha yuk!

@s_atan69
@matcharubyca
@alfinaaadama_

||||

Matcha terbangun lagi namun kali ini ia tidak sendirian seperti beberapa tahun belakangan. Perempuan yang paha hingga dadanya itu tertutup selimut putih tebal tanpa sadar tersenyum tipis ketika tangan Selatan melingkar erat di perutnya.

Kebersamaan juga aktivitas panasnya tadi nyata, bukan mimpi.

"Ca..."

Kepala Matcha menengok ke belakang, rupanya Selatan mengigau namanya. Bahkan di mimpi saja lelaki itu masih mengingat Matcha.

"Aku di sini," ucap Matcha dengan nada pelan.

Dia membenarkan posisinya agar lebih nyaman, tetapi sebelum itu ponsel Selatan yang ada di nakas menyala pertanda ada chat yang masuk. Karena penasaran, Matcha pun mengeceknya.

Ameena
kenapa kamu gak bilang kalau berangkat ke Dubai?

Matcha membacanya melalui pop-up, rupanya memang seasing itu Selatan bagi Ameena sampai-sampai dia tidak memberitahukan akan pergi ke mana dan berapa lama.

Setelah selesai membacanya, Matcha kembali merebahkan diri dengan menjadikan lengan Selatan sebagai bantalan. Dia juga menggenggam tangan Selatan yang ada di perutnya. Posisi ini sangat nyaman.

"Matcha?"

Matcha kembali menengok ke belakang, namun kali ini dia melihat mata Selatan terbuka sipit dan dia tengah menatap ke arahnya.

"Tidur lagi, masih jam dua pagi." Matcha memerintah sembari mengelus tangan Selatan.

"Kamu gak tidur?" tanya Selatan.

"Tadi kebangun."

"Mau minum, kah?"

Kepala Matcha langsung mengangguk, dia memang merasa haus karena belum minum semenjak mereka mengakhiri aktifitas olahraga tadi.

"Bentar ya aku ambilin dulu." Selatan langsung bangkit dan memakai celananya.

"Yang dingin ya," ucap Matcha yang hanya diiyakan oleh Selatan.

Sambil menunggu Selatan, Matcha memilih untuk mengecek ponsel. Ada chat dari Pras yang mengatakan have fun, sepertinya Matcha harus meminta penjelasan kepada abangnya itu. Lalu Matcha membuka chat dari Aciel yang me- spam dan berakhir mengirimkan sebuah video.

"Matcha ke mana sih? Kok gak bales chat aku? Sibuk banget emang di sana? Aku tidur sendirian di kamar kamu, aku kangen kamu loh. Cepet pulang dong Matcha, biar bisa tidur bareng sama aku."

Tanpa sadar Matcha tertawa pelan ketika mendengar juga melihat ekspresi Aciel yang nampak memelas sambil tiduran di ranjang Matcha. Jujur saja, Matcha juga rindu adik tirinya itu.

"Siapa?" tanya Selatan, rupanya dia mendengar suara Aciel.

"Adik tiri aku." Matcha menjawab sembari memberikan ponselnya agar Selatan tahu.

Perempuan itu menerima gelas berisi air dingin yang dibawakan oleh Selatan. Dia meminumnya hingga habis sebelum kembali rebahan, badannya pegal semua.

"Namanya siapa?" tanya Selatan setelah selesai melihat videonya.

Selatan ikut merebahkan diri, dia mendengus saat Matcha merubah posisi jadi membelakanginya. Tetapi seketika senyumnya muncul ketika Matcha membawa salah satu tangan Selatan agar memeluknya.

"Dia Aciel, lengket banget sama aku. Setiap malem dia selalu tidur dan peluk aku."

Selatan baru tahu soal ini, dia tidak menyangka kalau rupanya Matcha akan akrab dengan kata tiri. Biasanya kan perempuan arogan ini selalu ketus dan ogah untuk dekat dengan siapapun.

TOXIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang