Setelah membereskan ruangan mereka semua terkapar dilantai dengan sebotol isotonik yang dibawa Ssaem Nuri. Sekarang guru itu pergi karena ada urusan dan itu membuat Jin kesal ketika Ssaem Nuri pergi. Kenapa? Karena Yuju kembali menjadi leader diekskul dance, katanya dia ingin melihat Yuju menang lagi.
Jin sempat membantah ucapan Ssaem Nuri, tapi dibilang kalau Yuju bisa peringkat pertama dalam lomba besok ia akan mengganti leader padanya lagi. Jadi kalau Yuju menang ia bisa menjadi leader kembali seperti dulu, agak kesal tapi Jin tak bisa berbuat apa-apa itu keputusan Ssaem Nuri.
"Yuju." Panggil Jungkook pada Yuju didepannya, karena mereka duduk melingkar.
"Kenapa?"
"Kau senang Jin Hyung gak jadi leader lagi?" Tanya Jungkook saat melihat wajah senang Yuju ketika dirinya dipilih menjadi leader kembali.
"Menurutmu?"
Jungkook yang mendengar itu sedikit kesal. "Lihat aja ya, aku pastikan Jin Hyung akan menang tanpa bantuan darimu."
Yuju mengangkat sebelah alisnya, terlalu percaya diri sekali Jungkook ini. Ia membenarkan posisi duduknya lalu menatap Jungkook. "Kita latihan."
Jungkook yang mendengar itu hanya menghembuskan napasnya, agak kesal dengan wanita didepannya. Belum ada lima belas menit mereka istirahat disuruh latihan? Padahal badannya masih pegal bekas bersihkan ruangan tadi.
"Kenapa masih diam? Perlombaan tinggal seminggu lagi, Namjoon ... tolong kirimkan video koreonya." Perintah Yuju pada mereka yang tidak bergerak saat dirinya suruh.
Namjoon mengambil tasnya dibelakang lalu membuka ponsel dan mengirimkan video yang tadi disuruh ke Yuju. Setelah terkirim dirinya bangkit bersiap latihan.
"Ingat ya, kali ini aku gak selembut kemarin. Minggu depan kita sudah lomba jadi tidak ada waktu bersantai." Tegas Yuju lantang lalu memperhatikan video di ponselnya.
Dirinya hanya tinggal mengingat saja, semalam dirinya meminta Nara mengirimkan video koreo. Langsung saja ia mempelajarinya, karena ada panggilan yang masuk dan ia ingin memulai video kembali tak sengaja dirinya menghapus video tersebut. Yuju kesal bukan main, disaat masih harus mempelajari koreo itu videonya malah kehapus.
Kali ini ia berusaha mengingat beberapa gerakan yang belum selesai dihapalnya, harus dalam satu kali lihat. Karena dirinya leader kali ini, ia harus tau semua gerakannya tanpa terkecuali.
"Oke, aku udah selesai. Ambil bagian kalian yang udah Jin bagi. Karena kita hanya berlima dan satu orang akan mendapat bagian lebih. Aku menyarankan Jin menggantikan posisi Nara sementara."
"Jadi Hyung dapat bagian lebih?" Tanya Taehyung.
"Eo, karena setelah lomba ini dia menang. Jin akan menjadi leader dan itu harus ditujukan kepada juri agar mereka tau kemampuan Hyungmu." Jelas Yuju.
Taehyung hanya menganggukkan kepala saja mendengar penjelasan Yuju. Musik terdengar diseluruh ruangan, lima orang yang sudah menempati posisi mulai menggerakkan seluruh badannya. Nara hanya mematau mereka, sesekali mencoba menari hanya dengan tangan.
"Berhenti! Berhenti, stop."
Jungkook mematikan musiknya saat mendengar Yuju karena dia yang paling dekat dengan remote speaker, ia menatap Yuju tajam. Kesal karena baru mulai sudah dihentikan latihannya.
"Jin senyum." Ujar Yuju membuat yang lain mengernyitkan dahi.
"Kau menyuruhku?"
"Enggak, ingat sama lomba kemarin? Juri bilang wajah kamu dingin gak ada senyum-senyumnya. Jadi mulai sekarang kau harus latihan senyum, kalau bisa sambil ngaca."
Mendengar itu Jin berdecak kecil, kenapa komentar kemarin Diungkit lagi? "Ayo senyum." Perintahnya, membuat ia terpaksa tersenyum.
"CK! Yang bener dong senyumnya, yang alami gitu."
Jin berusaha untuk tersenyum tapi yang ada hanya senyum palsu. Sudah setengah jam Yuju mengajari Jin senyum tidak ada perkembangan. Yuju menghela napasnya, "kita mulai lagi latihannya, masuk ke posisi kalian masing-masing."
Yuju memulai kembali latihannya, hingga waktu menunjukkan pukul lima. Mereka akhirnya menghentikan latihan lalu beristirahat, Nara menatap yang lain sedang beristirahat. Yuju memberikan Nara sebotol air isotonik dan duduk disamping Nara. Mereka berdua menatap para lelaki didepannya yang sedang bercanda gurau dimulai oleh Taehyung yang menceritakan fansnya.
Semua orang tertawa mendengar candaan Taehyung, tapi tidak untuk Jin. Dia hanya terdiam dengan wajah yang datar, cuman mendengarkan tapi tak tertarik dengan apa yang Taehyung bicarakan.
"NAH KAYAK GITU!"
Semua orang terdiam dan menatap Yuju yang tiba-tiba berteriak sampai berdiri dari duduknya. Yuju yang melihat semua menatapnya berdehem kecil. "Ga ada."
Ia pun duduk kembali, suasana yang awalnya ramai menjadi sunyi ketika Yuju berteriak. Yuju tadi memergoki Jin yang tersenyum kecil saat ada beberapa candaan yang menurutnya lucu dan senyum itu sama kayak waktu Jin belum membencinya, terlihat tulus. Sudah lama juga ia tidak melihat Jin senyum karena melihat dirinya yang ceroboh, apa ia harus melakukan sesuatu yang membuat Jin tersenyum lagi?
"Argh! Puyeng."
"Kenapa?" Tanya Nara, mendengar Yuju yang tiba-tiba saja bersuara.
"Enggak." Jawab Yuju lalu memikirkan berbagai macam cara yang ampuh agar Jin bisa tersenyum saat diperlombaan nanti.
"Aku pulang." Pamit Jin, berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya disudut ruangan.
"Eo aku juga pulang." Timpal Namjoon begitupun yang lain.
Yuju yang asik berpikir terkejut ketika Jin and geng mengambil tas. "Kalian mau kemana? Latihan belum selesai."
"Liat jam jangan begong mulu."Ujar Jungkook lalu pergi melewati pintu.
Yuju melihat jam diponselnya diruangan ini jamnya sudah mati karena sudah lama tidak dipakai. Nara bangun dari duduknya melihat itu Yuju menahan lengannya. "Aku yang ambil tas kamu, tunggu didepan pintu aja."
Mendengar itu Nara mengangguk lalu mengikuti kata Yuju. Langsung saja Yuju mengambil tasnya dan tas Nara. Mereka berdua menelusuri koridor berdua, tidak ada yang membuka suara.
"Kita putus!!!"
"Kenapa? Kamu boleh buat perjanjian, masa aku enggak?"
"Aku ngehargain kamu, bukannya kamu udah jadi milik aku? Berarti udah gak ganggu orang lagi kan? Tapi apa? Kamu masih tetap ganggu. Itu yang aku gak suka dan kamu sekarang pacaran sama orang? Sakit hati aku Hina!"
Nara dan Yuju terdiam melihat Jungkook dan Hina berdebat, mereka hanya mendengar dari jauh, tak ingin bergabung dalam perdebatan dua remaja itu.
"Kenapa aku pacaran? Karena kamu lebih perhatiin Nara daripada aku. Sakit, saat orang yang kita cinta mandang orang lain dan kamu juga milik aku, tapi apa yang kamu lakuin? Udah bikin hati aku sakit. Aku udah gak kuat lagi mertahanin hubungan ini, awalnya aku sabar tapi makin kesini kamu malah sering merhatiin dia."
Jungkook mengusap wajahnya kasar, ia hanya merhatiin aja gak pacaran sedangkan Hina sampai pacaran dan selingkuhin dirinya secara diam-diam. "Emang dari awal hubungan kita gak berjalan baik, aku ngehargain kamu yang udah lama nembak aku."
#=#
Aku gak bisa bikin candaan yang menurut kalian lucu 😭 tapi semoga kalian suka sama jalan ceritanya 😍
Publikasi
Sabtu, 25 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dance Jinju (End)
Teen FictionJika kau suka dance, kau akan hanyut dengannya. Tapi, jika kau tidak suka dance, kau akan dibuat tersiksa olehnya. ~Kim Seok Jin (Jin)~ Aku datang kesini bukan untuk membuatmu kalah. Tapi, agar kau bisa menjadi seorang dancer yang lebih baik lagi...