18. Butuh Usaha

17 3 0
                                    

"Ih kok gitu! Padahal kan-" ah iya, dirinya kan tidak boleh menganggap Nara temannya. Yuju memalingkan wajahnya melihat tatapan tajam Jungkook padanya. "Ngajak-ngajak kek, aku kan masih baru."

"Nara ikut aku." Perintah Jungkook membuat Nara bangun dari duduknya dan mengikuti Jungkook.

"Mau kemana?" Tanya Namjoon.

"Beli minum." Namjoon menganggukkan kepalanya mengerti.

"Mau ke warnet?" Tanya Namjoon pada Jin yang diam menyenderkan punggungnya ke tembok.

"Gak kalian aja."

"Cih! Bilang aja mau berduaan." Ejek Taehyung.

"Bukannya kalian mau ngerubah si tua-" tanpa banyak kata Namjoon dan Taehyung berlari menutup mulut Yuju yang hampir keceplosan. Jin yang merasa aneh menatap mereka bertiga.

"Gini Hyung, dia mau ngerubah sifat Appanya yang aneh." Ucap Taehyung cengengesan membuat Jin mengernyitkan dahinya.

'Emang Appa aku aneh, anak laki dinamain pake nama anak cewek.'

Melihat Jin tidak perduli dengan perkataan Taehyung, mereka membawa Yuju agak jauh dari Jin dan melepaskan tangan mereka. "Keceplosan atau gimana hah?" Tanya Taehyung menatap Yuju tajam.

"Gak keceplosan. Lagian kan Jin itu temen kalian, masa harus aku sih? Gak keren banget." Gerutu Yuju.

Namjoon mendekatkan kepalanya. "Jin itu kalau sama kita susah diajak ngomong, makanya kita deketin kalian biar kau bisa rubah sifatnya yang tadinya irit bicara jadi bicara panjang lebar."

"Hem, selama ini yang bisa ajak dia bicara panjang lebar cuman kamu aja." Ya, benar juga sih. Selama dirinya bisa berbicara banyak dengannya. Mungkin Jin akan terbiasa dan tidak bicara irit lagi. "Tapi, dia kayak mau nyampein sesuatu."

Mereka menatap Jin yang memainkan ponselnya dalam diam. Tak lupa tubuhnya yang masih disenderkan ditembok dengan tangan dimasukkan ke saku celana. Apa benar si Jin mau bilang sesuatu? Apa ya? Siapa yang dia cari untuk menyampaikan sesuatu itu?

"Mukanya masih datar." Ucap Yuju, menatap dua orang didepannya.

"Ya, emang datar kelihatannya. Tapi, kalo dilihat lebih serius lagi bakalan ada." Yuju melihat sekali lagi. "Oh iya, katanya dia lagi cari orang yang punya kalung-"

"Lama banget sih!" Taehyung menutup rapat mulutnya mendengar sang raja es mulai merasa bosan.

Mereka bertiga berbalik ke arahnya dengan wajah yang sulit diartikan. "Udah selesai kok." Jawab Namjoon.

"Yaudah, kita mau ke warnet. Yuju! Tolong ya." Taehyung menarik Namjoon dan pergi darisana.

Tinggal lah dirinya dan Jin yang sibuk dengan kegiatannya sendiri. Yuju kembali ke tempat duduknya semula dan duduk disana agak jauhan dari Jin. Ia menatap Jin dari atas sampai bawah, tak salah kalau dia banyak penggemarnya orang dia-

"Hah! Apa yang aku lakukan?" Guman Yuju memegang kedua pipinya. Ia baru saja memuji si dingin itu, oh tidak! Jangan sampai ia terhasut dengan pesonanya.

"Kamu suka kucing?"

"Hah?" Yuju menatap Jin disampingnya, bingung.

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang