15. Hari-H

22 5 0
                                    

Enam orang siswa dan siswi terduduk membentuk lingkaran di lantai dengan wajah lesu. Besok adalah hari dimana mereka akan berlomba melawan beberapa sekolah.

"Kenapa aku jadi enggak percaya diri kalo besok menang?" Heran Jungkook mulai merasa gelisah. Pasalnya dirinya kali ini berlatih agak giat dibanding perlombaan kemarin.

"Eo, bahkan aku sudah deg-degan duluan." Namjoon memegang dadanya, sebelah kiri.

"Kalo gak percaya diri, gimana kita latihan beberapa kali lagi?" Ucap Nara dengan suaranya makin mengecil dan kepala yang menunduk.

Yuju mengangguk. "Bener yang dibilangin Nara. Dari pada kepercayaan diri  kita makin menurun lebih baik kita latihan sampai titik abis keringat kita."

"Ck, kalian kenapa sih? Liat aku, percaya diri selalu." Ujar Taehyung dengan percaya dirinya.

"Ye, yaiyalah percaya diri orang Hyung lomba cuman buat kumpulin fans doang." Cibir Jungkook memang benar adanya. "Tapi Hyung, fans Hyung bakalan tambah banyak kalau Hyung menang."

Taehyung menaikkan satu alisnya. "Benarkah? ... tapi bener juga sih, secarakan kalau menang fans gak kecewa sama wajah ganteng aku ini."

"Terlalu percaya diri malah jadi lupa diri."

Yuju berdiri dari duduknya dan berjalan ke depan. "Yok kita latihan lagi, percaya diri atau gak percaya diri kita harus menang."

Disinilah mereka, ditempat yang menjadi penentu siapa dancenya yang paling keren, hebat, dan juga bagus. Empat juri, dua laki-laki dan dua perempuan sudah duduk ditempatnya sedangkan orang-orang yang mengikuti lomba duduk dibangku bagian penonton. Seseorang keluar dari  belakang panggung dengan membawa mic.

"Anyeong, perkenalkan saya Kim Ham. Saya yang menjadi mc dilomba ini. Disebelah kanan saya empat juri yang akan menilai dance kalian. Langsung saja saya panggil grup yongsu dari SMA janghwa!"

Lima orang terdiri dari tiga siswa dan dua siswi. Mereka menaiki panggung dengan wajah yang ceria. Musik sudah dimulai, mereka menari tanpa kendala sampai akhir. Membuat para peserta bertepuk tangan melihatnya.

"Baik, saya perhatikan ada beberapa gerakan yang tidak sama terutama gerakan dikaki. Para siswi tidak bisa mengikuti gerakan kalian karena gerakan itu terlalu cepat. Lalu, gerakan tangan juga. Ada beberapa bagian yang tidak diikuti dua siswi di grup kalian. Itu saja semoga kalian menang." Semua bertepuk tangan setelah menjelaskan kekurangan di grup tersebut.

"Wah, sangat detail. Sepertinya lebih ketat dari perlombaan kemarin." Ucap Jungkook kepada Taehyung disampingnya.

"Hem, semuanya dijelaskan dengan baik dan lengkap. Tapi, kalau kesalahannya banyak bisa kemungkinan akan kalah." Balas Taehyung.

"Melihat itu aku jadi gak percaya bakalan menang."

"Yak! Berfikir positif thinking lah, kemana Kookie yang selalu percaya diri?"

"Bukan aku saja Namjoon Hyung juga gak percaya diri."

"Bener sih." Taehyung melihat setiap grup yang terus berganti menari didepannya.

"Apa Jin Hyung gak percaya diri?" Tanya Jungkook memajukan badannya.

Mereka menatap Jin yang terlihat santai, tidak ada wajah panik atau apapun yang menjelaskan kalau Jin gugup.

Tak

Taehyung memukul belakang kepala Jungkook. "Yak! Kenapa hah!"

"Sejak kapan Jin Hyung gugup? Gak pernah! Sebaiknya kau diam saja Kook." Jungkook membenarkan duduknya dengan kesal.

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang