6. Terungkap

31 6 0
                                    

"WAH! Ganteng banget."

"Aku cinta kamu!"

"Kapan kita pacaran?!"

"Nikah aja yuk langsung sama aku!"

"TAE!"

"HYUNG!"

"SARANGHAE!"

Yuju melewati loker para siswa, banyak sekali gadis yang tengah mengerubuni satu pria. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung, pria dengan karisma dan percaya dirinya yang tinggi.

"Yuna!" Panggil Taehyung melihat Yuju yang berjalan sendirian melewati para fansnya.

Yuju menatap sekeliling mencari orang yang memanggilnya dan pandangannya jatuh pada tangan yang menjulai tinggi. Tak hanya tangan bahkan tatapan orang-orang didepannya menatap ke arahnya. Taehyung keluar dari kerumunan menatap Yuju dengan senyum yang lebar. "Annyeong." Sapanya.

"Annyeong, kenapa manggil?"

"Gak boleh?" Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

"Enggak." Yuju melangkahkan kakinya tidak ingin tatapan fansnya Taehyung menjadi makin tajam.

"Nara!" Panggil Yuju melihat Nara didepan sana, berjalan sendirian.

Nara berbalik, "Yuju?"

"Ke kelas bareng." Ajak Yuju menghampiri Nara.

Nara hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan beriringan dengan Yuju. Mereka jalan bersama tapi tidak ada yang membuka suara, baik Nara maupun Yuju.

"Hem, Yuju." Panggil Nara.

"Ya?"

"Aku mau cerita."

"Cerita aja, aku pendengar yang baik."

"Kamu kesel gak? Kalau ada pria yang bukan siapa-siapa, tapi dia tahu kalau ada cewek yang suka padanya. Dia membuat aturan pada si cewek itu tidak boleh berteman, bertegur sapa dengan sejenis atau lawan jenisnya. Kalau melanggar dia akan berkata bahwa akan sakit jika si cewek melanggar satu atau dua aturan yang dia buat dan gak cinta sama dia. Pendapat kamu tentang si pria itu gimana?" Tanya Nara.

"Hem, aku belum pernah ngalamin. Tapi si pria bukan siapa-siapanya si cewek kan?"

"Iya."

"Menurutku sih itu keterlaluan. Kalau aku yang jadi si cewek itu udah aku kata-katain."

"Dan satu lagi, si pria selalu membuat si cewek terluka. Entah dia sengaja atau tidak sengaja."

"Yang kamu maksud ... Jungkook bukan?" Tanya Yuju dengan hati-hati. "Bukannya aku sok tau atau apapun. Kisah yang kamu ceritain diakhir sama ama kisah kamu dan Jungkook. Si pria selalu melukai si cewek yang suka sama pria itu. Pria itu Jungkook kan dan ceweknya kamu?"

Air muka Nara menjadi berbeda saat Yuju tahu siapa si pria dan si cewek yang ia ceritakan. Nara menghela napas, "iya."

"Jadi, kemarin itu Jungkook ngajak kamu cuman mau bilang kalau kamu itu udah ngelanggar peraturannya dan bilang kamu gak cinta dia?"

Nara hanya mengangguk saja.

"Wah! Pantas saja sikap kamu selalu berubah-ubah ternyata itu penyebabnya."

"Walaupun begitu aku masih suka sama Jungkook." Jujur Nara.

"Tapi, bukannya udah keterlaluan?"

"Entah, aku mau bebas kayak cewek lain. Tapi disisi lain, aku merasa kalau suatu hari nanti Jungkook bisa jadi baik."

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Hah?" Nara menatap Yuju disampingnya.

"Apa yang harus aku lakuin biar kamu gak terluka lagi? Biar kamu gak disakitin sama Namja brengsek kayak gitu."

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang