42. Mina

18 5 0
                                    

Yuju mengatupkan kedua bibirnya mendengar pertanyaan Mina, sudah tau mereka lagi musuhan. Bagaimana bisa belanja bareng? Yang ada baku hantam Mulu.

"Hehehe, ada yang mau Eonnie beli tapi bukan disini." Mina hanya mengangguk paham. "Yaudah Eonnie mau ketempat yang lain dulu."

"Tapi kesini lagi kan?"

Oh tidak! Kenapa makin rumit pertanyaannya? Ayolah Mina mereka lagi musuhan, INGAT MUSUHAN. Yuju menghembuskan pelan napasnya lalu menebar senyum paksa cantiknya.

"Mina, jangan tanya apapun lagi sama Eonnie itu." Peringat Jin menghentakkan tangan Mina digenggamannya dengan lembut.

"Wae? Aku baru ketemu masa mau pergi? Kan aku mau main sama Eonnie."

"Kalau tanya lagi Oppa gak mau ngajak Mina kesini lagi." Ancam Jin, sedangkan Mina hanya terdiam dengan wajah ditekukkan sambil berdehem tanda setuju.

"Kalau gitu Eonnie jalan … dah."

Mina terus mengikuti Jin dengan tangannya yang masih digenggam oleh Jin. Ia sudah berusaha untuk melepas pegangannya dari Jin tapi selalu gagal dan berakhir kakaknya itu mengancamnya.

"Oppa mau itu." Tunjuk Mina pada tukang penjual mainan.

"Nanti."

"Itu."

"Nanti."

"Kalau itu?"

"Nanti "

Mina memanyunkan bibirnya sudah kesekian kali dirinya ingin membeli mainan Jin malah selalu bilang 'nanti'. Mereka berhenti ditukang bumbu dapur, Jin menatap secarik kertas yang sudah diberikan oleh Rina. Kemarin Rina lupa membeli bumbu karena keasikan mengobrol dengan Sooha.

Saat asik me-list bahan-bahan, Mina menatap sekeliling dan melihat orang yang berpakaian sama dengan Yuju. Pikirnya bahwa itu adalah Eonnie yang bertemunya tadi pagi, langsung saja dirinya mengejar orang tersebut. Jin masih sibuk menatap bahan-bahannya tanpa tahu Mina sudah hilang.

"Eonnie! ... Eonnie! ... Eonnie!"

Mina terus berteriak memanggil Yuju, tanpa peduli tatapan orang-orang yang melihatnya. Dirinya terus berlari dan sampai orang yang dipanggilnya tidak menyahut. Lalu dirinya kehilangan orang yang dikejarnya lalu menatap sekitar, Mina ketakutan melihat banyaknya orang yang berlalu lalang sedangkan ia berdiam diri ditengah-tengah kerumunan.

"Oppa, Mina takut." Gumamnya lirih.

Matanya sudah berkaca-kaca dalam sekali kedip air yang tadi ditahan langsung meluncur keluar. Ketika air matanya turun langsung saja Mina berlari tanpa tentu arah sambil menangis kencang. Dirinya mencari-cari Jin dengan mata yang terus mengeluarkan air.

💗💗💗

"Igeo, udang dan ikannya." Ucap penjual seafood memberikan Katong plastik kepada Yuju, ia pun menerimanya dan memberikan penjual tersebut beberapa uang.

"Gomawo." Yuju langsung pergi dari sana sambil membawa beberapa kantong plastik.

"Aaaaaa ... Oppa ... Uuuuuu."

"Tenang ya pasti ketemu kok, kamu tunggu disini aja."

"Aku takut, Oppa dari tadi gak keliatan. Aku pernah denger cerita kalau kita gak ditemuin sama orang tua kita berarti kita ditelantarin ... Aku gak mau."

Yuju menghentikan langkahnya mendengar seorang anak kecil menangis, dirinya mengedarkan pandangan dan terhenti saat melihat seorang gadis kecil bersama seorang anak laki-laki kecil yang menemaninya. Langsung saja dirinya menghampiri dua anak kecil tersebut.

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang