Yuju menutup kupingnya sambil menempelkan kepalanya diatas meja. Kondisi kelasnya saat ini sangat ramai dan berisik, hanya berisi 25 murid tapi seperti pasar. Yuju tidak kuat rasanya.
"Yak! Yak! Yak!" Seorang pria masuk sepertinya guru yang akan mengisi pelajaran. Guru tersebut memukul kayu panjang yang ia bawa ke meja membuat para siswa-siswinya terdiam.
"Baik, Ssaem akan melanjutkan pelajaran yang kemarin." Ucap Ssaem membuka bukunya, tak sengaja matanya melihat seorang siswi yang terlihat tidur di mejanya.
"YAK! SIAPA YANG TIDUR DI MEJA?" Teriaknya membuat yang sedang tidur itu terbangun. "Eo? Kamu anak baru ya?" Tanyanya.
"Ne Ssaem."
"Ayo maju, kenalin diri kamu." Pinta Ssaem.
Yuju pun maju ke depan." Choi Yuna imnida panggil saja Yuju." Yuju membungkukkan badannya saat tegak ia melihat banyak pasang mata yang menatapnya heran.
"Kamu gak ada lagi yang mau dikenalkan? Apa gitu, pacar?"
"Huuuuu!" Murid bersorak mendengar guru mereka mulai menggoda. Yuju hanya menghela napas melihat guru yang terlihat mencoba akrab padahal tidak.
"Ani Ssaem saya sudah selesai."
"Kalau gitu kamu silahkan duduk."
"Ne." Yuju kembali ke bangkunya dan mendengar guru yang mau menggodanya berbicara panjang lebar membuat Yuju mengantuk. Karena bangku Yuju paling belakang dan terhalang orang didepannya dengan santai ia merebahkan kepalanya diatas tangan yang sudah ia lipat.
Kring
Kring
"TAEHYUNG KAJJA!" Teriak seseorang, kelas yang tadinya berisik menjadi sunyi.
"Oke Hyung." Pria yang dipanggil Taehyung itu cepat-cepat membereskan mejanya.
"Dia disini?" Tanya Jin orang yang memanggil Taehyung.
Taehyung yang ingin mendekat berhenti lalu melihat arah pandang Jin dan ternyata dia menatap ke arah Yuju. "Eoh, dia masuk kelas ini. Tapi, anehnya tuh anak gak bangun dari pelajaran pertama. Mati kali ya?" Heran Taehyung, karena ia sejajar dengan bangkunya Yuju jadi ia bisa melihat semua yang Yuju lakukan walaupun hanya 2 meja dari meja Yuju.
"Ayo kantin." Sebelum pergi Jin masih menatap Yuju yang masih asik tidur disaat kelas sedang kosong, setelah itu ia pergi tanpa peduli dengan Yuju.
"Kajja!"
"Eugh ... kok sepi?" Yuju terbangun dari tidurnya. Ia mengucek matanya lalu menatap sekitar, tidak ada orang. Yuju menengok ke belakang dan jam sudah menunjukkan waktunya makan siang. "Oh lagi istirahat toh. Kantin deh beli minum." Ia pun bangkit dan meninggalkan kelas yang sepi.
Dikantin, seorang siswi berkacamata kesusahan membawa makan siangnya. Melihat gadis itu kesusahan dengan sengaja seseorang mengulurkan kakinya membuat gadis itu terjatuh dan makanan yang dibawanya berserakan dilantai. Awalnya semua orang sibuk mengantri makanan menjadi terfokus dengan gadis itu saja.
Orang yang mengulurkan kakinya berbalik dan terkejut seolah tidak tahu. Orang itu berjalan ke arah Nara gadis yang dibuat jatuh olehnya lalu berjongkok didepannya. "Sorry, gak liat." Tanpa rasa bersalah orang itu tersenyum lebar bahkan hampir ingin tertawa.
"Yak!" Seorang gadis datang lalu mendorong orang yang berada didepan Nara. "Bukannya kita satu eskul? Kenapa kamu kayak gitu sama Nara?" Yuju menatap garang ke arah Jungkook yang sudah membuat Nara jatuh.
Jungkook bangun dan menatap Yuju tanpa ekspresi. "Urus temanmu saja." Ia pergi tanpa berbuat apa-apa.
"Yak! Kamu harus tanggung jawab!"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dance Jinju (End)
Novela JuvenilJika kau suka dance, kau akan hanyut dengannya. Tapi, jika kau tidak suka dance, kau akan dibuat tersiksa olehnya. ~Kim Seok Jin (Jin)~ Aku datang kesini bukan untuk membuatmu kalah. Tapi, agar kau bisa menjadi seorang dancer yang lebih baik lagi...