43. Diterima Kembali!

13 5 0
                                    

Mina mengulurkan tangannya minta digandeng. Yujupun menerima uluran tangan Mina lalu dirinya menatap Jin yang terdiam. "Mian, bukannya aku mau mengambil hati adikmu. Aku cuman gak mau terlalu berlama-lama dipasar, hari udah siang dan orang makin banyak yang datang. Mending kau cepat-cepat berbelanja, kalau kami belum datang tunggu didepan pintu seperti tadi pagi." Jelas Yuju.

"Kajja Mina, kita beli mainan." Ajak Yuju, lalu pergi berdua dengan Mina yang semangat 45.

Jin menghela napas melihat Mina yang berbeda dari biasanya. Dirinya pun pergi dari tempat dan memulai belanja lagi.

💗💗💗

Jin menunggu dua orang yang sejak setengah jam belum muncul juga. Dirinya ingin menelpon Yuju tapi ia lupa me-save no Yuju saat masih ada digrup chat, sekarang Yuju sudah keluar dan dirinya tidak punya no Yuju.

Jin mengacak rambutnya dengan kesal, kenapa ia bisa ceroboh? Sekarang dirinya tidak tau kemana dua orang itu pergi, yang bisa Jin lakukan sekarang hanya menunggu kedatangan mereka berdua. Untuk mengusir bosan dirinya menendang-nendang kerikil, menatap orang, memainkan belanjaannya, dan masih banyak lagi.

Dirinya menatap jam, sudah satu jam dirinya menunggu. Ia pun berjongkok sungguh lelah berdiri terus selama satu jam, apa yang mereka lakukan sampai berjam-jam ditoko mainan? Memang seorang cowok tidak akan bisa menebak apa yang akan dilakukan para perempuan.

Ting

Ponselnya berbunyi tapi dirinya masih sibuk berjongkok dan menundukkan kepala memikirkan berbagai macam kemungkinan. Ponsel kambali berbunyi dan posisinya masih sama, dirinya malas untuk hanya sekedar membuka ponsel tapi bunyi yang ketiga kalinya dirinya mengambil ponsel dengan berdecak kecil.

Sebuah pesan masuk dengan no tak dikenal mengiriminya sebuah chat. Dirinya mengernyit heran tapi melihat ada nama Yuju terselip disana ia langsung membukanya.

+823847xxxx

Ini aku Yuju, aku tau kamu pasti gak save no aku, biasa orang dingin kayak gitu. Aku sama Mina lagi mau kepintu masuk jadi tunggu disana.

Oy, baca gak sih?

Dijawab dong! Ini aku Yuju.

Jin berdecak kecil melihat pesan pertama Yuju, langsung saja dirinya menaruh kembali ponselnya kedalam saku. Bodo amat jika gadis itu akan marah atau apa. Dirinya kembali menunggu sambil menghitung banyaknya orang yang masuk, sampai menghitung banyak warna mobil yang lewat.

Tak lama ada yang memeluknya dari belakang, saat dilihat ternyata itu Mina yang memeluknya dengan wajah bahagia. "Oppa lihat!"

Jin menatap barang mainan yang dibeli Mina, tidak banyak hanya tiga belanjaan. Tapi, sangat lama membelinya. Apa mereka pergi ke satu tempat ke tempat lain?

"Eonnie Yuju yang pilihin warnanya, aku suka sama warnanya! Eonnie bisa milihnya. Nanti kalau aku beli mainan lagi pilihin warnanya ya." Pinta Mina menatap Yuju yang berdiri disebelahnya.

"Ne."

Jin berdiri dari jongkoknya, dirinya menggenggam tangan Mina. "Kami pulang." Pamitnya.

"Oppa aku mau bareng Eonnie." Jin menghentikan langkahnya mendengar ucapan Mina.

Yuju yang mendengarnya jadi bingung, pasalnya mereka masih marahan gak mungkinkan mereka biasa saja? Mengingat Jin yang dingin pasti Mina akan menyuruhnya dan Jin melakukan yang tidak-tidak.

"Gak ada bareng-barengan, Eonnie mau pulang juga, nanti kalau bareng Mina jadi lama." Tegas Jin.

Mina memanyunkan bibirnya mendengar penuturan Jin. Dirinya menatap Yuju, "Eonnie, annyeong kapan-kapan kita kerumah aku main bareng."

"Ne, hati-hati dijalan ya."

Sebelum benar-benar pergi Jin mengatakan sesuatu kepada Yuju. "Mulai besok kamu masuk ke ruang eskul dijam biasa." Setelah itu Jin pergi dengan menggendong Mina.

Mendengar itu Yuju terdiam, benarkah? Gak salah dengarkan? Dirinya menatap sekeliling, takut dikira aneh. Dengan wajah yang bahagia dirinya tersenyum lebar. Kalau teriak sambil loncat-loncatan takutnya orang Mandang yang bukan-bukan.

Ia menghela napas lega, Yuju sudah menunggu moment ini dimana dirinya diterima kembali ke ekskul dance. Sebenernya ia cukup sedih ketika keluar, tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa mengingat Jin adalah seorang ketua dari eskul dance. Entah karena apa dirinya diterima masuk kembali, tetapi dirinya senang bukan main. Yuju akan mempersiapkan kemampuannya untuk besok.

💗💗💗

"Eomma! Aku pulang! ... Eomma!"

"Kenapa sih? Gimana udah ketemu sama temen kecil kamu?"

"Apanya yang temen kecil orang dingin gitu." Yuju mengambil minuman di dalam kulkas, dirinya sudah menaruh makanan diatas meja dan Sooha sedang memeriksa bahan -bahan yang Yuju beli.

"Ganteng kok orangnya, Eomma aja sampe kaget ternyata Jin itu anak yang pernah Dateng kesini yang kamu bilang orang jahat."

"Emang aku pernah ngomong gitu ya?"

Tak

"Aduh, aaa ... Eomma sakit kepala aku." Rengek Yuju setelah kepalanya dipukul oleh Sooha.

"Kamu gak inget? Kamu pernah bilang Jin orang jahat kalau liat matanya aja bisa keseret ke alam lain. Awalnya Eomma percaya Jin orang jahat dan ternyata dia orang baik."

"Ya, kan kali-kali isengin Eomma."

"Iseng katamu Eo?" Sooha memukul Yuju dengan sayuran yang tadi dibeli anak gadisnya. Yuju langsung kabur sambil berteriak seolah sakit, padahal gak sakit.

Dirinya menutup pintu kamar sambil ngos-ngosan. Mimpi apa dirinya semalam sampai Eommanya itu membela Jin daripada anak gadisnya, tapi kalau dipikir-pikir memang salahnya sih.

Dddrrrttt dddrrrttt

Yuju menatap ponselnya yang bergetar dan menyala menandakan ada pesan masuk. Langsung saja ia mengambil dan membukanya, itu pesan dari Nara.

KimNara😍

Yuju, besok aku gak ke ruang eskul

Wae?

Hem, untuk sementara aku gak latihan dulu takutnya makin parah. Tapi, kayaknya aku gak ikut lomba.

Yah, tapi kamu dateng ke perlombaan?

Ikut, memangnya kamu juga ikut ke perlombaan?

'Nara heran kali ya kenapa aku tanya tentang perlombaan? Ah suprise-in biar dia kaget hihihihi.'

Hem, ada sesuatu yang mau aku bilangin tapi besok aja ya disekolah 😁

Kayaknya ada yang kamu simpen 🤔

Ada deh besok aja aku ceritain 👌

Yuju menaruh ponselnya kembali keatas nakas, dirinya berjalan kearah pintu lalu menempelkan daun telinganya dipintu dan tidak ada suara ribut apapun dari Sooha kemungkinan Eommanya itu pasti masih sibuk dengan barang belanjaannya.

Dirinya menghela napas lega setidaknya tidak ada hal ngomel mengomel hari ini, dalam sekali lompatan dirinya sudah berada diatas kasur, bersiap untuk tidur. Karena lelah berbelanja dan menemani Mina membeli mainan. Waktunya sekarang tidur, badannya sudah lelah dan matanya juga sudah lima Watt.

Yuju berbaring ditas kasur lalu menyelimuti badannya dan tertidur, besok dirinya akan menjalankan aktivitas yang banyak, mengingat ia sudah masuk ke eskul dance kembali.

#=#

Jangan lupa vote dan komennya

Publikasi
Jimat, 25 Maret 2022

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang