The Dance Jinju (End)

40. Bertemu

Sooha, Eomma Yuju sedang mengelilingi pasar untuk pergi berbelanja. Saat asik-asiknya menawar tak sengaja tangannya menyenggol belanjaan ibu-ibu disampingnya hingga terjatuh . Langsung saja dirinya ikut membantu membereskan belanjaan ibu-ibu yang disenggol tadi sambil meminta maaf.

"Sepertinya kita pernah bertemu?"

Sooha menatap wanita didepannya, bingung. "Dimana ya?"

"Waktu anak kita masih kecil bukan? Mereka waktu itu bertengkar karena kucing putih." Ucap seorang Ibu.

"Oh, ya ampun! Gak nyangka kita ketemu lagi, gimana kabar anak kamu?" Tanya Sooha setelah mengingat kembali kejadian waktu Yuju masih kecil.

"Baik, anak kamu gimana?"

"Baik juga, udah umur berapa sekarang?" Tanya Sooha sambil memilih kembali belanjaan yang ia beli.

"Umur anakku 18 tahun, kalau umur anakmu?"

"Aku 17 tahun beda satu tahun sama anak kamu."

"Namanya siapa? Pasti udah cantik sekarang."

"Namanya Choi Yuna dipanggil Yuju."

"Cantik ya namanya pasti orangnya juga cantik." Sooha hanya tersenyum saja mendengar wanita didepannya ini memuji Yuju.

"Eh, kayaknya kita pernah ketemu deh selain waktu anak kita bertengkar."

"Oh ya? Dimana?"

"Kayaknya waktu diuniversitas Seoul, pas ada acara dikampus. Saya enggak sengaja ngeliat Ahjuma lagi duduk sama suami, takut salah orang jadinya saya gak nyapa." Jelas Rina.

"Oh ya? Kok aku gak sadar? Anak kamu yang seumuran sama Yuju sekolah dimana? Pasti udah sebesar Yuju."

"Dia sekolah di Yeungja."

"Yeungja?!" Kaget Sooha.

"Kenapa?"

"Anakku juga sekolah di sana." Dua Ibu itu menutup mulutnya seketika, tidak percaya dengan takdir anak-anak mereka.

"Oh, dunia sangat sempit. Anak dan kita saling kenal, apa suami kita juga?" Pikir Rina.

"Suamiku kerja di Choi Corp, perusahaan dari appanya."

Rina terkejut untuk kesekian kalinya. "Perusahaan suami saya dan Choi Corp sudah menjadi partner kurang lebih sepuluh tahun."

"Omo! Pertanda apa ini? Apa salah satu dari anak kita berjodoh?"

Mereka semakin asik dengan dunia sendiri sampai-sampai orang dibelakang mereka menyindir, karena mereka sangat lama belanja. Dengan santainya dan tanpa rasa bersalah Sooha dan Rina pergi tanpa peduli omongan para ibu-ibu dibelakang mereka.

"Oh iya, aku belum tau nama anak kamu." Ujar Sooha.

"Oh iya, nama anakku itu Seok Jin dipanggil Jin."

"Wah, pasti ganteng kayak Appanya."

"Hahaha, iya. Dia juga mirip sedikit sama Seron."

"Anakku juga, si Yuju. Dia mirip sedikit dengan Oppanya."

"Mau pulang bareng?" Tawar Rina saat mereka selesai belanja dan tiba diparkiran.

"Boleh?" Ragu Sooha.

"Boleh dong, sambil kita ngobrol-ngobrol. Kita kan waktu itu gak sempat ngobrol bareng."

"Oke kalo gitu, aku tunjukin jalannya."

Dua wanita itu memasuki mobil dan asik bercerita sepanjang jalan.

💗💗💗