39. Sang Pelaku

16 4 0
                                    

"Apa benar kamu yang mengeluarkan Yuju dari eskul?" Tanya Ssaem Nuri menatap muridnya.

"Ne." Jawab Jin seadanya.

"Kenapa? Performnya bagus loh. Apa kamu keluarin dia karena mendapat peringkat ke dua? Kalau kamu mikirnya gitu. Coba kamu pikir, kamu lomba itu gak sendiri berdua, ingat berdua. Mungkin ada kekurangan antara kamu sama Yuju dan kamu gak bisa ngeluarin Yuju tanpa alasan yang gak jelas. Kalau kekurangannya di kamu, apa mau kamu turun dari jabatan ketua? Gak kan? Jadi, Ssaem mohon kamu pikirkan lagi. kalau sudah, kamu bisa bawa Yuju kembali ke eskul kita. Arraseo?"

"Ne."

"Kamu bisa kembali ke kelas dan jangan lupa sebulan lagi ada lomba harus latihan yang giat, fighting!"

Jin permisi dari sana lalu keluar dari ruang guru. Dirinya berjalan dengan tergesa-gesa, tak lama suara bel masuk berbunyi. Dari arah depan ia bisa melihat Yuju yang asik bercengkrama dengan Nara.

Tanpa banyak bicara langsung saja dirinya menarik Yuju dari sana dan membawanya pergi. Melihat itu Yuju berontak ingin melepaskan tangan darinya, tapi Jin seakan tidak peduli semakin Yuju menarik tangannya semakin dirinya mengeratkan cengkramannya.

Jin membawa Yuju ke ruang eskul dan menutup pintu dengan kasar, lalu melepaskan cengkramannya membuat Yuju meringis sakit.

"Kamu ngapain sih bawa-bawa aku kesini?" Tanya Yuju.

"Kamu yang kasih tau Ssaem kalau aku yang keluarin kamu?" Tanya Jin.

Yuju menggeleng dengan cepat. "Bukan aku, tadi aku dipanggil sama Ssaem dan nanyain kenapa aku keluar. Tapi bener aku gak tau apa-apa."

Jin mengusap wajahnya kasar, siapa yang memberitahu dirinya kalau ia yang mengeluarkan Yuju? Kalau begini ia akan dianggap ketua yang tidak baik terhadap anak buahnya.

Ruangan yang tadinya memanas menjadi hening, Jin sedang memikirkan orang yang memberitahu dirinya dan Yuju, mereka terdiam sangat lama.

"Waktu itu siapa aja yang ada diruangan ini?" Tanya Jin.

"Aku, kamu, Nara, Jungkook, Taehyung, Namjoon, dan Hina."

Jin terdiam saat mendengar nama terakhir yang Yuju sebut. "Waktu itu Hina ada disini?"

Yuju menganggukkan kepalanya, bingung. "Wae? Emang ada apa sama Hina?"

Tanpa banyak kata Jin pergi dari ruang eskul, melihat itu Yuju menghembuskan napas kasar. "Narik tiba-tiba dan pergi juga tiba-tiba, dasar bikin orang bingung." Gumam Yuju kesal lalu menutup pintu ruangan dan pergi dari sana.

Dilorong yang sepi langkah kaki terburu-buru memecahkan keheningan, guru-guru sedang mengajar tapi dirinya seakan tidak peduli dengan itu semua. Jin membuka pintu dan mengedarkan pandangannya keseluruhan ruangan, mencari satu persatu orang yang dicari.

"Ada apa Jin?" Tanya guru didepannya, sedangkan seluruh muridnya terdiam menatap Jin dan ada juga yang penasaran ketika Jin datang kekelasnya.

"Ada Hina?" Tanyanya, sorot matanya menjadi tajam saat mengucapkan nama Hina.

"Dia pergi ke kamar mandi ba-" Ucapan guru itu terhenti melihat Jin yang langsung pergi saat ucapannya belum selesai.

The Dance Jinju (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang