perihal sayuran

841 32 2
                                    

Assalamualaikum

"Nih minumannya." Ucapnya sambil menaruh nampan berisi 3gelas jus apel.

"Yoi."

"Rell anterin beli sayuran yuk." Ajaknya sambil duduk di samping farel.

"Gak usah manja! Motor atau mobil juga ada."

"Gue gak bisa naik motor atau mobil."

"Nyusain Lo!" Jawabnya lalu berjalan mengambil kunci mobil di kamar.

"Pulang lo berdua! Gue mau keluar." Ujar farel

"Lo ngusir kita?" Tanya Dika sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Cepet!"

"Santai dong. Jangan lupa nanti malam ada yang nantangin Lo balapan."

"Ok."

Setelah kedua teman farel pulang barulah ia berjalan keluar disusul oleh Dhea tidak lupa menutup pintu.

Hanya memakan waktu beberapa menit saja mereka sudah sampai di mall, segeralah farel dan Dhea keluar dari mobilnya lalu masuk.

"Ambil wortel gak?" Tanyanya sambil memegang wortel yang ada didekatnya

"Serah lo." Jawabnya malas, dan tangganya memegang troli.

"Udah belum?"

"Bentar gue ambil buah jeruk dulu."

"Udah?"

"Bentar cari Snack dulu."

"Udah?"

"Bentar aku ambil--"

"Cepet dong dhe!"

"Iya-iya ini udah."

"Yank kamu sama siapa?" Tanya seorang gadis yang tak sengaja berpapasan dengan farel dan Dhea.

"Siapa Lo?" Tanya farel menatap gadis itu binggung, sedangkan Dhea ia fokus memainkan ponsel miliknya.

"Gue Ajeng pacar lo yang ke 15."

"Oh sorry gue lupa."

"Iya gak papa Lo kok gak pernah hubungin gue si yank! "

"Gue lupa anj."

"Ntar diner yuk."

"Gue gak bisa." Jawabnya lali pergi meningalkan Ajeng sedangkan Dhea yang melihat farel kembali melangkahkan kakinya ia pun juga melanjutkan perjalanan menuju kasir.

"Totalnya 900.000 mas."

"Nih." Jawabnya sambil memberikan uang itu ke kasir, lalu berjalan keluar mall.

🖤

"Dhe besok kita masuk kembali ke sekolah kan?"

"Ya."

"Lo sibuk gak?"

"Kenapa?"

"Jawab dulu, sibuk gak?"

"Gak, kenapa emang?"

"Kerjain tugas gue dong, daripada gak ngapain-ngapain." Ucapnya sambil melempar buku tulis kearah Dhea.

"Gue gak bisa rell. Kita kan beda kelas, apalagi kelas Lo diatas gue mana mungkin gue bisa."

"Katanya pinter?"

Playboy Is My Husband {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang