sah

2.7K 55 4
                                    

Assalamualaikum

"Bisa dimulai sekarang, saudara farel sudah siap?'" tanya sang penghulu

"Siap pak."

"Baiklah kita mulai, ikuti apa yang saya ucapkan." Ujar sang penghulu dan mendapat anggukan oleh farel.

"Bismillahirrohmanirrohim saya nikahkan engkau dan saya kawinkan engkau farel Aditia Hermawan Bin Aditia Hermawan dengan Dhea Cindy Saputri binti  Andika Mahendra dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang 150 juta rupiah dibayar tunai karena Allah."

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Dhea Cindy Saputri  binti  Andika Mahendra dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang 150 juta rupiah dibayar tunai karena Allah."

"Bagaimana para saksi sah?"

"Sahhhh."

"Alhamdulillah." Ucap sang penghulu dan tamu yang hadir.

Sang penghulu pun segera membacakan do'a semua orang mengarahkan kedua tangannya termasuk farel dan Dhea.

Sekarang para tamu pun menyantap makanan yang sudah disediakan disana.

Sedangkan Dhea dan farel mereka memutuskan untuk istirahat dikamar dan juga makan siang disana.

"Mau ngapain kamu?" Tanya Dhea ketika melihat farel naik ke atas tempat tidur miliknya lalu merebahkan tubuhnya.

"Istirahat lah bego, yakali mandi diatas tempat tidur."

"Minggir gue mau istirahat!"

"Enak aja kalau mau istirahat tuh disofa."

"Enak bener kamu ngomong! Itu tempat tidur gue seharusnya kamu yang istirahat disofa."

"Gak peduli."

"FARELLL."

"Diem anj."

Dhea memutuskan untuk mengalah saja dan beristirahat di sofa lalu memejamkan matanya.

2jam berlalu mereka berdua masih belum terbangun dari tidurnya karena terlalu lelah, namun Dhea dibangunkan karena suara dering ponsel.

Dertt..drtt
Dhea membuka pelan matanya dan mencari sumber suara, lalu netranya menangkap ponsel disamping farel berdering.
Tanpa aba-aba tangan milik Dhea menampar pelan pipi farel yang membuat sang empu membuka matanya.

"Sakit anj pipi--"

"Ponsel kamu bunyi!" Potong  Dhea lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

"Siapa?" Tanya farel dalam telfon.

"Aku Icha by! Ntar malam jalan-jalan yuk."

"Mager."

"Please lah by."

"Gue usahain."

"Thank you--" farel memutuskan telfon secara sepihak namun ingin kembali meletakan ponsel miliknya pun kembali berdering.

"Apalagi!" Tanya farel dalam telfon

"Santai dong, ntar malam nongkrong tempat biasa ya."

Playboy Is My Husband {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang