Assalamualaikum
"Cari wifi geratis+ makan geratis kalau ada." Jawab galih sambil mengeluarkan ponsel di saku celananya.
"Kalau jatuh miskin ngomong aja ga! Biar kita bisa bantu."
"Gue gak bangkrut anj. Cuma mau belajar insap aja."
"Dih."
"Sandinya masih sama kan rel?" Sahut Dika yang sejak tadi malas untuk ikut mengkbrol.
"Ya."
Ketiga orang tersebut kini fokus pada ponselnya masing-masing ada yang main hp dan juga ada yang scrool sosmet, namun itu dibuyarkan ketika Dhea yang berpakaian dengan rapi dan membawa tas selempang miliknya.
"Mau kemana Lo?" Tanya farel, sedangkan kedua sahabatnya yang sejak tadi fokus ke hp kini mendongak ikut menatap Dhea.
"Main." Jawabnya sambil membuka pintu apartemen, baru saja ingin melangkahkan kainnya farel dengan cepat menahannya.
"Sama siapa?"
"Vibesnya kek suami istri gak bund." Sahut Galih sambil mengambil satu bungkus permen lalu memasukan ke mulutnya tidak lupa membukanya terlebih dahulu.
"Kia."
"Ntar pulangnya gue jemput."
"Oke." Setelah mendapat jawaban dari Dhea farel melepaskan genggaman tangannya, lalu Dhea melanjutkan langkah kakinya menghampiri Dhea yang kini sudah stay di depan apartemen farel.
"Sorry kalau lama." Ucapnya yang langsung masuk ke dalam mobil Zaskia.
"It's ok." Jawabnya lalu mulai mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, hanya memakan waktu beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat yang mereka tuju yaitu dirumah Zaskia.
"Gak usah sungkan gitu dhe! Anggap aja rumah sendiri."
"Iya, btw bokap sama nyokap Lo dimana kok sepi ni rumah?"
"Biasalah urusan kerjaan."
"Duduk duluan aja Dhe, gue mau buka gorden dulu biar udaranya berganti."
"Oke." Jawabnya duduk di sofa tepatnya di kamar Zaskia.
"Dhe kayaknya gue suka sama galih deh." Ucapnya langsung duduk disamping Dhea.
"Galih anak mana?"
"Itu Lo sohibnya farel, ponakan lo."
"Serius? Lo suka sama fakboy!"
"Dih, dia bukan fakboy kali, buktinya jomblo sampai sekarang."
"Jomblo sih jomblo tapi godain cewe sana sini."
"Lo kok tau?"
"Ya tau lah, sering gue lihat dia gombalin anak orang contohnha g--- eh gajadi."
"Siapa dhe, contohnya jangan bikin gue penasaran deh."
"Gue gak kenal orangnya." Ucapnya bohong, padahal salah satu yang digombalin oleh galih adalah dirinya hehe.
"Ih Lo mah gak bisa diajak kerjasama."
"Lo punya nomornya gak?"
"Nomor siapa?"
"Galih lah yakali farel."
"Gak."
Jam terus berlalu dan kini waktu sudah menunjukan pukul 12.30 wib, lama banget mereka ngobrol? Biasalah cewe minimal 5jam batu selesai gosipnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Is My Husband {End}
Teen Fiction{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!} {TYPO BERTEBARAN, BELUM PERNAH DIREVISI} Dijodohin sama santri, ketua geng✖️ Dijodohin sama fakboy✔️ "Paan nih?!" "Taruh di dapur istri!" "Ogah, taruh aja sendiri!" "Lo mau jadi istri dur----" "Gue istri Lo bukan...