ahir

669 9 9
                                    

Assalamualaikum..

Suara azan magrib berkumandang tidak Menganggu semua orang berkendara, buktinya jalan rayanya masih juga ramai, begitupun dengan farel yang mengemudikan motornya dengan kecepatan diatas rata-ratanya, pikiranya sangat kacau hingga ia tidak fokus mengemudikan motornya.

Brak...
Bunyi motor yang tak sengaja menabrak Pembatas jalan, seketika motor itu ambruk dan orang yang mengemudikan terpental hingga tengah jalan raya.

"Awwws." Ucap farel menahan rasa sakit pada kakinya, setelah itu pingsan.

Semua orang yang melihat itu pun langsung berlari menghampiri farel yang sudah tergeletak di tengah jalan dengan mata terpenjam, hingga salah satu dari penolong menelpon ambulans dan otw ke rumah sakit.

.

.

.

"Gimana dok keadaanya?" Tanya bapak-bapak yang menolong farel tadi, tidak lupa tangganya memgengam ponsel yang sempat ia ambil di saku celana farel.

"Mohon maaf, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia."

"Oke dok, kalau gitu saya hubungi keluarganya dulu."

"Saya permisi."

Bapak- bapak tersebut pun langsung membuka ponsel farel untung tidak ada kata sandi ataupun pola yang menghalanginya.

"Assalamu'alaikum."

----

"Saya mau ngasih tau yang punya ponsel ini kecelakan, dan sudah dinyatakan meninggal 5menit yang lalu."

----

"Rumah sakit bina Nusantara."

Tut...

Selang beberapa menit keluarga farel sudah sampai di rumah sakit.

"Kamu bohong kan?! Mana mungkin anak saya mati!" Tanya bunda farel yang baru saja sampai.

"Sabar bund nanti biar dokter aja yang jelasin."

"Beneran buk. Saya hanya warga yang menolong, dan membawa ke rumah sakit. Ini ponsel milik anak anda. Kalau gitu saya permisi." Pamit bapak-bapak tersebut sambio menyondorkan ponsel milik farel yang terlihat retak namun masih bisa di gunakan.

"Pa ini bohong kan?"

.

Bahkan berita itu sudah menyebar melalui beberapa sosial media,teman-teman farel pun langsung bergegas ke rumah farel untuk melayat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan berita itu sudah menyebar melalui beberapa sosial media,teman-teman farel pun langsung bergegas ke rumah farel untuk melayat.

.

.

.

                         Farel Aditia Hermawan
                                    Bin
                            Aditia Hermawan
                       01-01-1998 - 20-8-2020

Selesai acara pemakaian mereka semua pun mendoakan farel agar Khusnul khatimah, setelah itu semua orang pun mulai meninggalkan area pemakaman. Namun itu belum berlaku kepada para sohibnya dan juga keluarga terdekat.

"Semoga lo tenang disana ya. Dan semoga lo ditempatin di surga jangan neraka, karena Lo sudah menjadi teman terbaikku walaupun terkadang jail pokoknya semoga masuk surga. Kalau doa gue terkabul, jangan lupa ajak gue juga biar kita bisa abadi bersama-sama." Ucap galih sambil menaburi bunga.

"Thanks untuk semua kenangannya." Ucap Dika sambil mengusap batu nisan sang sahabat.

"Kita balik.. see you farel Aditia Hermawan!" Ucap galih dan Dika sebelum meninggalkan area pemakaman.

"Tante, om kita duluan."

Sedangkan kedua orangtua farel masih ada di pemakaman, begitupun mertuanya. Hingga hujan turun membasahi bumi.

"Bunda sama papa akan rawat anak kamu, dan menyayanginya."

"Bunda sama papa pamit."

"Mama sama papa juga."

"Assalamualaikum..."

Selesai....

Satu kata buat Dhea, farel dll?

Buat saya juga btw.

See you sampai ketemu di karya saya lainya!

Playboy Is My Husband {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang