Assalamualaikum...
Kring...kring...
Bunyi bel istirahat terus berbunyi siswa yang mendengar itu pun langsung berlari menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah kelaparan, begitupun dengan farel dkk mereka sudah stay di kantin ditempat biasa."Makan apa biar gue pesenin?" Tanya Dika langsung bangkit dari duduknya.
"Gue mie ayam sama essss tehh."
"Lo?" Tanya duka menunjuk farel kerana diam.
"Gue gak usah."
"Anjasss kalau gak mau makan mending jangan ke kantin."
"Serah gue lah."
Dika tidak memperdulikan percakapan kedua sahabatnya, langsung pergi menghampiri ibu kantin untuk memesan makanan, lalu kembali duduk ditempatnya.
"Makanannya?" Tanya galih ketika melihat Dika kembali duduk tangan kosong.
"Ntar dianter."
Dhea, kia, dan Alvaro yang baru saja sampai di kantin binggung mau duduk dimana karena semua tempat sudah penuh, kecuali yang di tempati farel dkk masih ada 3 kursi yang kosong.
"Gue ikut duduk!" Ucap Alvaro langsung duduk disampingnya galih.
"Lah kan gue belum jawab boleh kagak, gimana sih Lo."
"Berbagi itu indah bang, jadi jangan pelit."
"Maksud lo gue pe---"
"Kita berdua boleh ikut duduk kak?" Tanya Dhea mewakili kia.
"Duduk aja." Jawab farel dan Dika secara bersamaan.
Dhea dan kia yang mendengar bahwa mereka berdua diperbolehkan duduk pun langsung duduk Dhea di samping farel dan kia di samping Dika.
"Lo pesen sendiri soalnya kita udah pesen sejak tadi." Ujar Dika sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.
"Eh---iya." Jawab kia karena terpesona melihat Dika yang sedang membenarkan rambutnya. Awwww ganteng banget Lo.
"Pesen apa lo?' tanya kia pada sahabatnya bernama Dhea
"Air putih aja."
"Sama nasi goreng." Sahut farel.
"Gak air putih saja---"
"Sama nasi goreng, cepetan pesenin."
"Oh oke." Jawab kia sedikit gugup karena mendengar suara farel yang dinggin.
"Gue bakso sama air putih njir!" Ucap alvaro ketika melihat kia bangkit dari duduknya.
"Gak nanya."
"Pesenin sekalian lah, pilih kasih banget loh."
"Kan emang itu sifat gue." Jawabnya langsung berjalan menghampiri kerumunan untuk memesan makanan.
"Permisi ini pesenannya!" Ujar ibu kantin yang mengantarkan pesanan Dika tadi.
"Taruh aja Bu."
Selesai menaruh makanan ditempatinya bu kantin pun kembali ke tempatnya.
Dika maupun galih pun mulai menyantap makanannya begitupun dengan farel yang tengah meminum air putih."Gak pesen makanan tadi?" Tanya Dhea karena ibu kantin tidak mengantarkan makanan farel cuma air putih saja.
"Gak." Singkat padat dan jelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/309628090-288-k383329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Is My Husband {End}
أدب المراهقين{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!} {TYPO BERTEBARAN, BELUM PERNAH DIREVISI} Dijodohin sama santri, ketua geng✖️ Dijodohin sama fakboy✔️ "Paan nih?!" "Taruh di dapur istri!" "Ogah, taruh aja sendiri!" "Lo mau jadi istri dur----" "Gue istri Lo bukan...