Assalamualaikum
"Tau ah." Jawabnya langsung berbalik badan kembali melanjutkan jalanya ke ruang makan di susul oleh farel di belakangnya.
Setelah sampai di ruang makan, tidak ada pembicaraan mereka langsung makan miliknya sendiri-sendiri, hanya memakan waktu beberapa menit saja mereka sudah selesai dengan kegiatan makan malamnya.
Dhea pun melangkahkan menuju dapur untuk menaruh piring kotor, lalu berjalan menuju ruang tamu karena farel ada disana.
"Tumben lo gak main game?" Tanya Dhea duduk disamping farel
"Bosen." Jawabnya sambil membuka bungkus permen lalu memasukan permen ke dalam mulutnya .
"Bukain bungkusnya dong!" Ucapnya sambil mengambil satu buah permen, lalu mencoba membukanya namun tidak bisa.
"Manja." Jawabnya sambil merebut satu bungkus permen di tangan Dhea.
"Kalau gak iklas gak usah."
"Nih." Ucapnya sambil menyondorkan 1 permen yang sudah tidak ada bungkusnya.
"Makasih." Jawabnya sambil memasukan permen ke dalam mulutnya.
"Dhe ke pasar malam yuk!" Ajaknya sambil bangkit dari duduknya
"Tumben lo ngajakin gue, ada apa emang?!"
"Kalau gak mau ya udah, gak usah banyak tanya." Ucapnya ingin kembali duduk, namun dengan cepat Dhea menahannya.
"Baperan banget Lo, bentar gue ambil ponsel di kamar." Jawabnya sambil berlari menuju kamar lalu kembali berlari menemui farel yang berada di ruang tamu.
"Udah?"
"Belum, ya udah lah. Masa gue udah disini belum."
"Yaudah ayo!" Ucapnya sambil berjalan mengandeng tangan Dhea berjalan keluar apartemen tidak lupa menutup pintu terlebih dahulu.
"Naik!" Ucapnya sambil membuka kaca mobil.
"Kok pakek mobil sih, padahal enakan pake motor tau." Jawabnya langsung masuk ke dalam mobil.
"Gak usah bawel." Ucapnya lalu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, sekitar 30 menit berlalu mereka baru saja sampai di pasar malam.
Saat masuk, farel langsung melepas jaketnya lalu memasangkan ditubuh mungil Dhea hingga kini terlihat sangat gemoy. Tidak lupa tangannya bergendengan, hingga mereka berhenti ketika melihat penjual gelang.
"Dhe gelang mau?" Tanya farel sambil menunjukkan gelang cauple warna hitam.
Gelangnnya seperti itu ya guys.
"Ga'ah ntar gue kalau pake cauplean sama Lo bisa dilabrak pacarlo habis gue." Jawabnya menolak
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Is My Husband {End}
Genç Kurgu{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!} {TYPO BERTEBARAN, BELUM PERNAH DIREVISI} Dijodohin sama santri, ketua geng✖️ Dijodohin sama fakboy✔️ "Paan nih?!" "Taruh di dapur istri!" "Ogah, taruh aja sendiri!" "Lo mau jadi istri dur----" "Gue istri Lo bukan...